MINUT KOMENTAR-Gelaran Executive Buereau Meeting EBM UCLG ASPAC pertama tahun 2024, yang di laksanakan di Kecamatan Likupang Kabupaten Minahasa Utara tanggal 5 hingga 7 Juni 2024 mendapat apresiasi dari Kedutaan besar RI untuk Tiongkok Merangkap Mongolia.
Apresiasi serta ucapan selamat ini, di sampaikan langsung oleh Dubes RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia Djauhari Oratmangun via pesan berbasis data dan video testimoni khusus, kepada Bupati Joune Ganda, dari ruang kerjanya di kantor KBRI Beijing, Rabu (05/06/2024).
” Saya Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok merangkap Mongolia Djauhari Oratmangun, menyampaikan Selamat dan Sukses atas pelaksanaan Executive Buereau Meeting UCLG ASPAC Pertama tahun 2024, Tanggal 5 sampai 7 Juni 2024 di Paradise Hotel&Resort Likupang Kabupaten Minasaha Utara Provinsi Sulawesi Utara,” ungkap Oratmangun.
Djauhari Oratmangun mengakui, sebelumnya telah menerima undangan khusus dari Bupati Joune Ganda, sekaligus menjadi keynote speaker (pembicara utama) di ajang pariwisata internasional itu.
Namun kata Oratmangun, karena bencana terdampak Erupsi gunung Ruang maka rencana kedatangan tersebut batal seiring tertundanya pelaksanaan UCLG-ASPAC.
“Setelah mendapat undangan dari sahabat saya Pak Joune Ganda, saya langsung mengagendakan kegiatan itu, sekaligus mengajak sejumlah pejabat kedutaan serta para Investor untuk hadir, tapi tertunda akibat bencana alam,”ungkap Dubes yang di kenal dekat dengan insan pers itu.
Melaksanakan sebuah iven sekelas EBM-UCLG-ASPAC-LTF kata Oratmangun, bukan semuda membalikan telapak tangan.
“Saya mau katakan, bahwa kegiatan internasional yang di gagas Bupati Joune Ganda yakni Executive Buereau Meeting (EBM) UCLG ASPAC, akan sangat mempengaruhi industri serta investasi pariwisata dunia di Sulawesi Utara, lebih khusus di Likupang,”ungkapnya.
Oratmangun berujar, dalam kegiatan itu aka hadir 150-an peserta, yang terdiri dari para kepala daerah di Asia Tenggara serta para Stakeholder di sektor Pariwisata, perikanan, kelautan, lingkungan hidup dan multi sektor lainnya.
“Saya optimis, hasil dari kegiatan itu, akan, berdampak pada peningkatan pariwisata Kabupaten Minut. Daerah yang di pimpin Pak Joune Ganda akan semakin di kenal di kanca Internasional lebih khusus di kawasan Asia Pacific. Dalam kegiatan itu akan terjadi berbagai kesepakatan di sektor pariwisata antara Pamkab Minut dan delegasi negara yang hadir,”ujarnya.
Harapan saya EBM-UCLG-ASPAC-LTF, akan lahir berbagai ide positif untuk kemajuan Kabupaten Minahasa Utara dan Sulawesi Utara umumnya.
Bupati Minut Joune Ganda mengakui, sebelumnya telah mengundang Dubes RI untuk Tiongkok Merangkap Mongolia, Djauhari Oratmangun untuk menjadi pembicara utama dalam kegiatan itu.
“Lantaran terjadinya bencana gunung Ruang membuat agenda Pak Oratmangun berubah,”kata Bupati pilihan rakyat Kabupaten Minahasa Utara ini.
“Atas nama pribadi, keluarga tetapi juga pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih atas atensi Pak Dubes. Sekiranya, kerjasama kedepan akan tetap terjalin dan dikembangkan untuk kebaikan bersama,”kata Waketum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).
Jose