MINAHASA KOMENTAR – Universitas Negeri Manado (Unima) memberikan pembekalan bagi mahasiswa yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan itu dibuka Rektor Prof Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd, Rabu (20/9/2023) di Gedung Kuliah Bersama Unima (GKB).
Kegiatan yang mengusung tema , ‘Unima Mapalus membangun potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kampus’, diikuti 800 Mahasiswa KKN.
Rektor Prof Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan KKN, sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
“KKN wajib bagi mahasiswa untuk mengimplementasi pengetahuan kepada masyarakat, dan hasil sinegritas yang ditunjukkan mahasiswa akan dilaporkan kepada Lembaga penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM),” kata Rektor.
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), lanjut Rektor Deitje, memberi kesempatan luas kepada mahasiswa untuk menghasilkan multi kompetensi sehingga bisa memiliki multi skill.
Mengakhiri sambutannya, Rektor Deitje Katuuk berpesan kepada peserta KKN agar dapat menggunakan waktu dengan baik, kembangkan potensi yang ada dan terus berinovasi.
“Unima Mapalus bekerja bersama, bersama-sama bekerja, untuk hasil terbaik dalam membangun daerah,” kata Rektor menambahkan.
Ketua LPPM Unima, Dr. Armstrong Sompotan, M.Si., dalam sambutannya mengatakan bahwa pembekalan KKN gelombang II Unima bertujuan membangun potensi lokal.
“Melalui KKN, Unima memberi kontribusi positif kepada masyarakat sekitar kampus, baik di Minahasa dan Tomohon. Tentu program utama mahasiswa akan bekerja sama dengan masyarakat dalam identifikasi potensi daerah dan lingkungan yang dimiliki,” kata Armstrong.
Wakil Bupati Minahasa, Robby Dondokambey (RD) yang hadir dalam kesempatan tersebut, mengaku senang dan bangga.
Dia mengatakan, KKN merupakan kerja tim, untuk itu mahasiswa diharapkan jangan bekerja sendiri-sendiri, harus berinteraksi dengan teman juga lingkungan sekitar.
“Adik-adik harus kompak, dan jika menemui persoalan, harus berdiskusi dan mencari jalan keluar,” ia menambahkan.
Diketahui, kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber dan moderator, diantaranya, Ketua Tim Pengembangan Unima , Prof. Dr. Sjamsi Pasandaran M.Pd. Plt. Kepala Biro Perencanaan, Plt. Kepala Biro Perencanaan, Vivi Saroinsong, S.Pt., MAP., Koordinator PPG Prof. Dr. Cosmas Poluakan, M.Si, Dr. Norma N. Monigir, M. Ed., Koordinator PPKS Unima Dr. Grace J. Soputan, M.Si., Koordinator Pusat Penelitian Teknik dan Tik, Quido Kainde, ST, MM, MT., Sekretaris LPPM, Lenny Evinita, MBA, Phd., Giovanni Poluakan, MAP. (nes)