MANADO KOMENTAR-Sidang majelis Gmim Musafir Paniki Baru Wilayah Mapanget Satu, hari ini, Senin (30/01/2023) telah menyelesaikan pembahasan Rancangan Anggaran Belanja dan Pendapatan Tahun Pelayanan 2023.
Sidang dipimpin oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) Gmim Musafir Paniki Baru Wilayah Mapanget Satu Pdt. Jefry Pinatik. S.Th didampingi Wakil Ketua Pnt. Djoni Wilar, Sekretaris Pnt. Obert Linu, Bendahara Dkn Shelma Yakobus, dan tiga anggota masing-masing Pnt. James Kindangen dan Pnt. Okta Lapian dan Pnt. Olvie Sembang.
Sidang yang digelar selama tiga hari itu, akhirnya menetapkan rencana pendapatan sebesar Rp1. 110. 360. 000, naik Rp71. 910. 000 dari draf anggaran sebelumnya.
Menurut Ketua BPMJ Pdt, Jefry Pinatik, angka tersebut turun dari anggaran pendapatan tahun 2022 yang berada pada angka Rp1. 121. 920. 000.
”Ada beberapa pos pendapatan tahun 2022 yang tidak mencapai target disebabkan karena terganggu oleh masa pandemi covid-19 dan itu sangat mengganggu pos belanja di tahun 2022. Itu sebabnya banyak pos pendapatan yang tidak mencapai target. Berkaitan dengan hal tersebut, ada beberapa pos pendapatan yang kami turunkan tetapi ada juga yang kami naikan, lewat kesepakatan dalam sidang mejelis,”ungkap Pdt. Jefry Pinatik disela-sela sidang jemaat.
Dia berharap, target pendapatan yang sudah disepakati bersama dapat terealisasi seiring berjalannya waktu pelayanan di tahun 2023.
”Tugas pelayanan ini menjadi tanggungjawab kita semuabterlebih Pelayan khusus kolom dan Bipra untuk menggenjot sektor pendapatan di kolom masing-masing. Apabila sektor pendapatan tidak maksimal, akan mempengaruhi belanja. Namun jika pendapatan bisa maksimal kita dapat melaksanakan kegiatan dengan baik untuk kemuliaan nama Tuhan,”jalas Pdt. Jefry Pinatik.
Sidang Majelis pembahasan Belanja dan pendapatan anggaran pelayanan tahun 2023 dihadiri oleh seluruh Penatua dan Diaken dari kolom 1 hingga kolom 15 serta Ketua-Ketua Bipra.
Diakhir pembahasan, Ketua BPMJ Pdt, Jefry Pinatik, menyampaikan apresiasi disertai ucapan terima kasih kepada seluruh Pelayan Khusus (Pelsus) yang telah memberikan waktu serta dengan sungguh-sungguh mengikuti sidang pembahasan RABP.
“Terima kasih atas saran serta masukan yang disampaikan oleh peserta sidang, sehingga kita boleh bersama-sama menyeleasikan pembahasan ini. Terima kasih juga kepada para kostor dan pegawai Gereja yang dengan setia melayani kami dalam pembahasan yang benar-benar menguras waktu dan tenaga. Tuhan memberkati kita semua dalam mengikuti pelayan di tahun berjalan ini,”tandasnya.
Joppy Senduk