Ibadah HUT ke-61 Pnt. Buce Dihadiri Puluhan Penatua P/KB dari Manado, Tomohon dan Minut

MANADO KOMENTAR-Ibadah Hari Ulang Tahun HUT ke 61 Penatua Buce yang dilaksanakan di Wilayah Manado Utara 3 dihadiri puluhan Penatua P/KB dari Rayon Tomohon, Rayon Minut dan Rayon Manado.
Dari pantauan wartawan komentar.co.id, terlihat Penatua Fereday Kaligis, Penatua Brian Waleleng, Penatua Steven Samsudin, Penatua Hara Rais serta puluhan Penatua dari Wilayah Manado Utara 3 serta Pria Kaum Bapa di Jemaat setempat.

Penatua Fereday Kaligis menyampaikan ucapan selamat kepada Penatua Buce yang dalam usia yang ke-61 mesih terlihat kuta dan sehat.”Ini tentu atas kemurahan Tuhan. Kita masih melihat kondisi yang luar biasa dari sahabat pelayanan kita Penatua Buce. Tuhan pemilik kehidupan akan terus menerangi bahkan memberkati Pak Buce dan keluarga,”tandas lelaki yang santer disapa Didi ini.
Diketahui, Penatua Fereday Kaligis adalah salahsatu figur yang bakal menduduki satu kursi di Komisi P/KB Sinode Gmim mewakili rayon kota Tomohon.
Ditempat yang sama, Penatua Brian Waleleng yang digadang-gadang menjadi salahsatu Kandidat anggota Badan Pekerja Majelis (BPM) Sinode Gmim juga turut memberikan ucapan selamat.”Selamat buat Penatua Buce. Semoga Tuhan terus menuntun pelayanan  Penatua Buce dalam misi pelayanan di kategorial Pria Kaum Bapa, khususnya di Wilayah Manado Utara 3,”ungkapnya.
Sementara itu, Pnt. Buce menyampaikan penghargaannya kepada puluhan Penatua yang sudah menghadiri Ibadah Syukur HUT ke-61 baik yang dari Minut, Manado maupun yang dari rayon Tomohon.

“Terima kasih atas kehadiran Bapak-bapak Penatua yang sudah jauh jauh datang menghadiri Ibadah syukur  di rumah kami. Ada yang dari Tomohon, Minut dan yang dari Manado. Tuhan pemilik kehidupan memberkati pelayanan kawan-kawan Pria Kaum Bapa,”katanya.
Dia lalu bercerita tentang perjalanan hidup dalam  pelayanan lewat Komisi Ketegorial Kaum Bapa yang sudah dia jalankan selama bertahun-tahun. Dikatakannya, bahwa dalam pelayanan selalu mengandalkan kekuatan dari Tuhan yang maha pengasih dan penyayang.
“Ini semua adalah anugerah Tuhan. Saya boleh sampai di angka 61 tahun. Tuhan telah menuntun saya dalam pelayanan selama bertahun tahun. Terus terang selama bertahun tahun, saya tidak pernah meninggalkan pelayanan. Apalagi jika saya ditunjuk sebagai Khadim. Pelayanan adalah tanggungjawab Iman kepada Tuhan,”ujar Pnt Buce ketika diberikan kesempatan memberikan kesaksian.

jose

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *