BITUNG KOMENTAR-Program 1000 titik WiFi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri- Hengky Honandar resmi dilaunching, Senin (26/04/2021).
Launching itu digelar di Ruangan BPU Kantor Wali Kota dan dihadiri Forkopimda serta sejumlah pihak yang bakal ikut ambil bagian mensukseskan 1000 titik WiFi dan Bitung Kota Digital.
Dalam pemaparannya, Maurits mengatakan, 1000 titik WiFi bakal hadir di 1000 RT di Kota Bitung untuk menunjang Bitung Kota Digital.
Mauritspun menyampaikan sejumlah tujuan dirinya bersama Hengky menjadikan Bitung Kota Digital, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) , melalui peningkatan derajat pendidikan (Minimal Paket C), Pendidikan Vokasional dan Sertifikasi Profesi untuk Mengisi Pasar Tenaga Kerja, baik lokal, regional, nasional, dan internasional.
“Meningkatkan penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), meningkatkan percepatan pencapaian target prioritas regional dan nasional (kemiskinan,
pengangguran, dll),
Meningkatkan inovasi pemerintah dan masyarakat, meningkatkan efisiensi dari segi waktu dan biaya,” jelas Maurits.
Juga tujuan lain kata dia, meningkatkan keterlibatan (inklusivitas) seluruh komunitas, meningkatkan kerjasama antara pemerintah, swasta dan masyarakat, yaitu: Government to Government (G2G); Government to Business (G2B); Government to People (G2P); Business
to Consumer (B2C)/ Business to People (B2P).
“Menerapkan Smart-Shortcut Procedure, meningkatkan akuntabilitas pelayanan publik,
Menjamin Kepastian, Keadilan dan Non-Diskriminasi dalam Pelayanan Publik serta meningkatkan daya tanggap pemerintah dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Menurutnya, butuh peran semua pihak untuk mensukseskan 1000 titik WiFi dan Bitung Kota Digital, bukan hanya Pemkot atau Maurits-Hengky.
“Membangun kota adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab kami tapi kita semua,” katanya.
Upaya Maurits-Hengky menjadikan Bitung Kota Digital mendapat support dari PT Indonesia Comnets Plus, PT Telkom Indonesia, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulut dan Pemprov Sulut.
Menurut GM PT Indonesia Comnets Plus, Iwan Sofyan Sory, teknologi adalah bagian penting saat ini, tapi tak kalah penting SDM yang harus siap bertransformasi digital.
“Diharapkan Bitung Kota Digital dibarengi dengan kemampuan SDM Kota Bitung untuk bertransformasi,” kata Iwa.
GM Witel Sulut Malut PT Telkom Indonesia, Lonely Baringin Simanjuntak menyatakan, Telkom siap mendukung visi dan misi Maurits-Hengky, 1000 titik WiFi dan Bitung Kota Digital.
“Telkom hadir untuk Indonesia terutama Kota Bitung dan kami punya tim smart city nantinya bakal berkolaborasi dengan tim Maurits-Hengky,” kata Lonely.
Program Maurits-Hengky kata Lonely, adalah suatu terobosan yang patut diapresiasi karena sejatinya begitulah seorang pemimpin yang inovatif.
“Kecerdasan suatu kota itu sangat penting dan itu sudah dimulai oleh Maurits-Hengky,” katanya.
Kepala LPMP Sulut, Febri Dien menyampaikan program Maurits-Hengky sejalan program Sekolah Penggerak dan Kota Bitung salah satu daerah yang masuk dalam program itu.
“Butuh proses panjang untuk ikut Program Sekolah Penggerak dan setahu saya Kota Bitung satu-satunya serta perdana ikut program ini,” katanya.
Sementara itu, Asisten I Pemprov Sulut, Edison Humiang mewakili Gubernur Sulut, Olly Dondokambey menyatakan program Maurits-Hengky patut ditiru daerah lain karena berdampak positif bagi masyarakat.
“1000 titik WiFi dan Bitung Kota Digital akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dan langkah positif yang patut diteladani,” kata Edison.
Menurutnya, Kota Bitung adalah pelopor untuk kedua program itu di Sulut, sehingga daerah lain harus mencontoh serta belajar ke Pemkot Bitung.
“Bahkan kami di provinsi juga akan mengadopsi konsep Maurits-Hengky karena sejalan dengan kondisi kita saat ini. Pak Gubernur juga sudah menyatakan kesanggupan mensuport dana dan tenaga untuk menunjang 1000 titik WiFi serta Bitung Kota Digital,” katanya.