BITUNG KOMENTAR-Simpang siur berita adanya kasus terduga corona virus di Sulawesi Utara (Sulut) dari hasil pantauan komentar.co.id beberapa toko penyedia masker di Sulut khususnya Kota Bitung kehabisan stok masker.
Anehnya, isu virus corona ini walupun belum ada yang memakan korban nanum sudah menghantui warga khususnya Kota Bitung.
Sementara tingkat laka lantas yang nyatanya sudah memakan korban hampir mencapai puluhan warga Kota Bitung, tewas setiap bulan tidak ada upaya warga menyerbu toko penjualan helm.
Kasat Lantas Polres Bitung AKP Anita Sitinjak ketika dikonfirmasi hal ini menjelaskan, tingkat laka lantas di Kota Bitung memang hampir mencapai puluhan warga tewas, di akibatkan tidak menggunakan pengaman kepala (helm-red).
“Iya, sampai saat ini belum ada warga yang menyerbu toko helm sampai kehabisan stok, padahal demi keselamatan si pengendara. Ini fakta loh, kog bisa ya padahalkan virus corona yang mengantui warga sampai saat ini belum memakan korban tapi persediaan masker di toko toko kehabisan dibandingkan dengan stok helm,” ungkap Kasat merasa heran.
Menurut AKP Anita, penggunaan helm tersebut untuk mengurangi fatalitas dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
“Anehnya beberapa pelanggar lalu lintas kami temui hanya menggunakan masker tapi tidak memekai helm. Kalau memakai helm dengan baik dan benar paling tidak kalau terjadi yang tidak kita inginkan helm ini bisa melindungi kepala kita,” ujarnya menegaskan. (Ivan)