PEDASNYA CABE SULUT TERASA HINGGA KOTA AMBON

SULUT KOMENTAR. Cabe rawit salah satu tanaman  hortikultura yang sangat digandrungi  warga Sulawesi Utara, saat ini telah menjadi tanaman primadona petani didaerah ini.

Seperti dikatakan Frendly Watupongoh, Kepala Seksie Hortikultura Distanak Propinsi Sulut, dimana Cabe alias Rica Sulawesi Utara tidak hanya dikonsumsi warga Sulut saja, tetapi telah diantar pulaukan keberbagai propinsi di Indonesia Timur.

Pengiriman cabe rawit asal Sulut membidik Kota Palu (Sulawesi Tengah), Ternate (Maluku Utara), Kota Ambon (Maluku) hingga ke Papua. Kata Watupongoh.

Terkait harga ditingkat petani, para pengumpul membeli dengan harga @ Rp. 60 ribu/kg disentra-sentra produksi yang tersebar di Kabupaten Minahasa. Selanjutya dikirim ke berbagai daerah sesuai jumlah permintaan.

Watupongoh, menepis jika cabe yang ada dipasaran sekitar Manado didatangkan dari Propinsi Gorontalo.  Justru sebetulnya, rica dari Sulut yang masuk ke Gorontalo.  Dicontohkan, hasil rica petani di Bolmong Selatan dibeli oleh pedagang pengumpul dari Gorontalo.  Karena petani cabe di Bolsel lebih dekat akses pasar ke Gorontalo dibanding harus ke Manado.

Selain cabe, produk hortikultura asal Sulut yang diantar pulaukan ke Ambon hingga Papua, yaitu ;  Kentang, Kubis, Tomat, Wortel, Bawang daun. Dengan kata lain Dapur Indonesia Timur adanya di Sulawesi Utara. Jelas Watupongoh. (Jansen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *