CUACA EKSTRIM BERPOTENSI BANJIR DAN TANAH LONGSOR. PANGLIMA IMBAU JAJARAN PANJI YOSUA WASPADA

MANADO KOMENTAR-Menyusul adanya cuaca ektrim di kota Mnaado, yang diikuti hujan dan angina kencang sangat berpotensi terjadinya banjir dan tanah longsor. Itu sebabnya Panglima Panji Yosua Sinode Gmim, James Karinda SH, menghimbau kepada seluruh pengurus dan pasukan Panji Yosua untuk menjadi corong, guna mengingat-ingatkan kepada warga Sulawesi Utara yang tinggal dibantaran sungai dan daerah kemiringan, untuk waspada.

“Jika perlu warga yang tinggal di bantaran sungai dan daerah kemiringan untuk meninggalkan tempat itu untuk sementara, jika terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi. Kita perlu mewaspadai ini,”kata Karinda, Kamis (09/01/2020) di Manado.

Ditambahkan Karinda, sebagaimana arahan Ketua P/KB Sinode Gmim, Pnt. DR. Ir. GS. Vicky Lumentut. SH. M.Si. DEA, Panji Yosua diminta untuk siaga untuk membantu warga, jika ada hal terburuk yang terjadi, semisal banjir ataupun tanah longsor.

“Sebelum Pak Ketua P/KB Sinode Gmim. Pnt. Vicky Lumentut meninggalkan Manado menuju Sangihe dengan maksud membawa bantuan bagi korban bencana. Beliau sempat berpesan, agar Panji Yosua untuk mewaspadai cuaca ekstrim. Pesan beliau ini ditujukan kepada seluruh Panji Yosua se-Sinode Gmim, karena cuaca ekstrim terjadi merata di wilayah Sulawesi Utara,”terang Karinda yang juga Direktur Umum PT. Air Manado ini.

Lewat kesempatan ini kata Karinda, Panji Yosua diharapkan menjadi berkat bagi sesame, sebagaimana visi dan misi Panji Yosua P/KB Sinode Gmim.(jose)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *