MANADO KOMENTAR-Rohaniawan, Pemerintah dan media, adalah tiga pilar ke-3 yang harus bersinergi untuk membangun kota Manado. Hal ini diungkapkan Walikota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH,M.Si, DEA, dalam konfrensi pers akhir tahun bersama wartawan dengan lebel Manado Cerdas, Manado Rukun, bertempat di Pendopo Kantor Walikota, Selasa (31/12/2019).
“Apabila 3 pilar ini bekerja sama membangun kota, maka Manado sebagai kota paling toleran akan semakin baik,” ujar Walikota.
Lanjut dikatakan Walikota, bahwa lewat pemberitaan dan didukung Doa dari para rohaniawan maka kita akan melihat kemajuan pembangunan di kota Manado dari berbagai sektor.
Kendati begitu, Walikota menyatakan, bahwa sukses yang diraih pemerintah di tahun 2019 tentu tidak luput dari berbagai kekurangan. Itu sebabnya Walikota juga berharap ada koreksi dari para wartawan lewat kegiatan seperti konfrensi pers seperti yang sedang berlangsung.
“Bantuan, dukungan dari media juga sangat kami butuhkan, seperti halnya saat ini, menyampaikan hal-hal yang mungkin luput dari pandangan kami, Silahkan disampaikan untuk menjadi evaluasi kami selaku pemerintah, ditahun 2020, agar pelayanan makin baik,” kata Walikota GSVL, yang kini sedang mempersiapkan diri u ntuk maju dalam Pilgub tahun 2020 ini.
Diakui Walikota, bahwa selama tahun 2019, Kota Manado bekerja dengan baik dan diganjar dengan 29 penghargaan, baik secara nasional maupun internasional.”Kami sudah menerima 29 penghargaan, tetapi tentu kami masih banyak kekurangan dalam mengelolah pemerintahan bertsama Wakil Walikota Pak Mor Bastian dan jajaran pemkot Manado,”ujar GSVL.
Disesi berikutnya, usai Walikota memaparkan berbagai kemajuan serta capaian pemkot di tahun 2019, Walikota kemudian meminta wartawan untuk memberikan tanggapan serta masukan sehingga kedepan Pemkot akan lebiha baik dalam menjelankan roda pembangunan di kota Manado.
Sebelumnya, Walikota GSVL, menyampaikan ketidakhadiran Wawali Mor Bastian dan Sekot Mickler Lakat yang sedang berada di luar daerah.”Kalau Pak Wawali dan Pak Sekot tidak bersqama-sama dengan kami, itu karena mereka sedang berada di luar daerah. Kami sengaja membagi tugas. Jadi kalau saya berhalangan, tugas pemrintahan dialihkan kepada Wawali. Begitu setrusnya sampai ke Assisten bahkan kepala daerah.
Setelah sejumlah wartawan menyampaikan koreksi serta masukan dan dijawab oleh Walikota. Konfrensi pers akhir tahun diakhiri dengan resepsi atau makan bersama.
Secara umum, konfrensi pers yang dipandu Reimond Kex Mudame, selaku moderator dberjalan dengan baik. Turut hadir juga Praktisi Media, Jackried Maluenseng dalam kapasitasnya sebagai Staf Khusus Walikota Manado, Asisten 3 Bart Assa dan Asisten I serta kepala SKPD.(jose)