BITUNG KOMENTAR-Akses jalan menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) melewati dua Sekolah Dasar Negeri (SD) dan Swkolah Menengah Pertama SMP 17 Kelurahan Pinasungkulan Kecamatan Ranowulu rusak parah.
Imbasnya, jalan yang rusak parah tersebut menyulitkan warga membawa jenazah ke TPU. Tak hanya itu, anak sekolah yang keseharianya melewati jalan tersebut harus merelahkan sepatu mereka kena kotor lumpur berair.
Yosef Katopo Ketua LMP Pinasungkulan, yang juga seorang warga Kelurahan Pinasungkulan, mengatakan akses jalan tersebut tak hanya dipergunakan bagi peziarah dan anak sekolah, melainkan juga masyarakat sekitar.
“Warga kalau mau ke TPU dan guru serta anak anak sekolah jadi sulit melewatinya. Terkadang, Kalau hujan itu sering ada motor jatuh tergelincir karena jalannya berlubang dan licin saat melintasi permukaan jalan ini,” ungkapnya, Jumat (19/2/2021).
Kepada awak media ini, Yosef meminta kepada Pemerintah Kota Bitung agar bisa mengupayakan perbaikan jalanan di Kelurahannya tersebut, karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan belum tersentuh perbaikan.
“Kami meminta kepada Pemerintah Kota Bitung khususnya kepada Walikota Bitung Maxmiliaan Jonas Lomban dan Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri, agar jalan sepanjang 300 Meter dari jalan utama masuk ke jalan TPU dan dua Sekolah Kelurahan Pinasungkulan, segera diperbaiki,” Harap Yosef.
Belum lagi. Tambah Yosef, sudah hampir dua bulan ini di jalan tersebut sampah sampah buangan masyarakat bertumpuk belum diangkut oleh petugas kebersihan.
“Iya, sudah hampir dua bulan ini sampah tidak diangkut. Akibatnya, mengluarkan bau tak sedap menusuk hidung warga yang melintas, banyak lalat berkerumun. Sampah plastik, organik dan sampah-sampah B3 lainnya bercampur menjadi satu,” keluh Yosef. (Ivan)