JAKARTA KOMENTAR-Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) mengambil langkah proaktif dengan menggelar audiensi bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di Kantor Kemendagri, Jakarta, diitengah sorotan publik terhadap isu pemotongan dana transfer ke daerah.
Audiensi yang berlangsung pada Kamis siang (18/09/2025) itu, menjadi ruang bagi para kepala daerah untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada pemerintah pusat, sekaligus memperkuat sinergi dalam merumuskan kebijakan fiskal yang adil dan berkelanjutan.
Pertemuan dengan Mendagri itu, dihadiri oleh jajaran pengurus, termasuk Sekretaris Jenderal APKASI Joune Ganda. SE. MAP. MM. M.Si yang juga Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, SE. MAP. MM. MSi.
Dihadapan wartawan, Joune Ganda menjelaskan pertemuan dengan Mendagri, ia menegaskan bahwa APKASI hadir bukan hanya untuk menyuarakan kekhawatiran, tetapi untuk membangun solusi bersama untuk keberlanjutan pembangunan daerah.
“Dialog tadi berlangsung sangat dinamis dan menjadi satu awal yang positif sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Kami tidak hanya membahas isu pemotongan dana transfer, tetapi juga menyentuh program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan tantangan global yang dihadapi pemerintah kabupaten,” ujar Joune.
Ia menambahkan bahwa APKASI berkomitmen untuk menjadi mitra strategis pemerintah pusat dalam menyelaraskan kebijakan fiskal dengan kebutuhan nyata di lapangan. “Kami optimistis, sinergi ini akan memperkuat tata kelola pembangunan daerah sesuai dengan visi astacita Presiden Prabowo,” tutupnya.
Joune menegaskan dukungannya terhadap pemerintah pusat dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada daerah, dengan tetap menjaga prinsip transparansi, efisiensi, dan keberlanjutan. Audiensi ini menjadi bukti bahwa komunikasi terbuka antara pusat dan daerah adalah fondasi penting dalam menghadapi tantangan fiskal nasional.
Dalam pertemuan antara APKASI dan Mendagri ungkap Joune, menjadi langkah nyata menuju tata kelola pemerintahan yang lebih responsif, sekaligus, menunjukkan kesiapan untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional.
Sinergi fiskal bukan hanya soal angka, tapi tentang keadilan dan keberlanjutan. Dan hari ini, APKASI telah menegaskan posisinya sebagai garda depan dalam memperjuangkan keduanya.
JOppySEnduk