MANADO KOMENTAR-Penunjukan Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Utara, Elly Engelbert Lasut, sebagai Komisaris PT Angkasa Pura menjadi sorotan politik nasional, terutama karena proses pengusulan yang disebut sarat legitimasi dan dukungan dari tingkat pusat.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Manado, Noortje Van Bone, menyatakan bahwa penunjukan tersebut mencerminkan kepercayaan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat.
“Ini adalah bentuk atensi yang luar biasa dari Presiden kepada kader Demokrat Sulawesi Utara. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan ini,” ujar Van Bone dalam keterangan resminya.
Menurut Van Bone, langkah tersebut tidak lepas dari surat rekomendasi resmi yang dikirim AHY kepada Presiden Prabowo. Surat bertanggal 30 Juni 2025 itu memuat satu nama yakni, Elly Engelbert Lasut, dan ditandatangani langsung oleh AHY, tanpa turut melibatkan struktur lainnya. Hanya berselang sepekan, pada 7 Juli 2025, Elly Lasut dilantik sebagai Komisaris PT Angkasa Pura.
Ia menilai keputusan tersebut bukan hanya sekadar penunjukan jabatan, melainkan bentuk pengakuan terhadap kapasitas kepemimpinan Elly yang telah terbukti selama menjabat dua periode sebagai Bupati Kabupaten Talaud, dan kini sebagai Ketua DPD Demokrat Sulut.
“Ini juga merupakan sinyal kuat bahwa pemerintahan Pak Prabowo terbuka terhadap kolaborasi lintas partai dan tokoh daerah untuk memperkuat tata kelola BUMN yang strategis,” tegas Van Bone.
Dengan penunjukan ini, Elly Engelbert Lasut tidak hanya mengemban amanah baru di tingkat nasional, tetapi juga membawa semangat baru dari Sulawesi Utara ke dalam tubuh PT Angkasa Pura.
Kehadirannya di jajaran komisaris diyakini akan memperkuat sinergi antara kepemimpinan daerah dan pengelolaan perusahaan milik negara, sekaligus membuka ruang lebih luas bagi kontribusi kader daerah dalam pembangunan nasional.
JOppySEnduk
