PLN Suluttenggo Gelar Kegiatan Workshop Green Action Daur Ulang Sampah Plastik Bersama 30 UMK Binaan PLN

Berita Utama, PLN835 Dilihat

MANADO KOMENTAR-PLN UID Suluttenggo melakukan kegiatan Workshop Zero Waste Warriors Green Action yang fokus pada edukasi ke masyarakat melalui pelatihan daur ulang sampah plastik menjadi produk yang bernilai dan diikuti oleh 30 Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Binaan PLN yang kegiatan berlangsung di Aula Mantehage UP3 Manado, Kamis (12/06).

Aksi Kegiatan ini merupakan Kolaborasi antara PLN dengan Yayasan Tana Nyiur Lestari yang merupakan suatu komunitas yang sudah kompeten dan memberikan solusi berkelanjutan untuk pengelolaan sampah dan daur ulang. Sejumlah 30 UMK Binaan yang terlibat langsung dengan mendapatkan materi dan praktik pengolahan sampah secara gratis yang diinisiasi melalui program TJSL PLN UID Suluttenggo.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Usman Bangun menyatakan bahwa UMK adalah tulang punggung perekonomian nasional yang memiliki peran krusial dalam menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

PLN berharap, melalui berbagai program dukungan ini, UMK di Indonesia dapat semakin maju, berdaya saing, dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional. “Kami akan terus berinovasi dan memperluas jangkauan program-program kami demi mewujudkan UMK yang mandiri dan sejahtera,” tutup Usman.

Revi Aldrian selaku Manager UP3 Manado yang langsung hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu komitmen inisiatif PLN dalam mendorong kolaborasi multisektor untuk pelestarian lingkungan.

Revi menambahkan bahwa tahun ini terdapat tiga agenda utama yang dijalankan yaitu, Clean Up, Bottle Up, dan Green Action sebagai bentuk kampanye mengurangi timbunan sampah terutama sampah plastik.

“Kami ingin menciptakan nilai tambah dari sampah agar dapat dimanfaatkan kembali dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Ini adalah bentuk nyata dari penerapan ekonomi sirkular yang kami dorong,” terang Revi.

Cindy Langitan, Ketua Yayasan Tana Nyiur Lestari menyampaikan rasa terima kasih kepada PLN telah memperhatikan Hari Lingkungan Hidup. “Marilah kita jadikan momen ini sebagai titik aksi nyata, setiap langkah kecil kita, dengan mengurangi pemakaian kantong plastik, memilah sampah, hingga mendukung program daur ulang itu akan berdampak besar bagi generasi yang mendatang. Bumi tidak membutuhkan kita, kitalah yang membutuhkan bumi,” kata Cindy.

“Sampah tidak lagi dibuang, tetapi dikelola menjadi produk yang bernilai untuk untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, dan menjadi produk furnitur plastic hingga kerajinan tangan”, tutup Cindy

Salah satu UMK Binaan PLN yakni Meity Saroh Kitchen Lovers yang sehariannya menjual makanan dan kue, merasakan manfaat dari pelatihan daur sampah plastic ini karena dengan usaha yang digelutinya setiap hari banyak sampah plastik yang hanya dibuang di tempat sampah. Sehingga melalui edukasi ini kami mulai memilah sampah dari rumah atau tempat usaha kami untuk diproses daur ulang menjadi produk yang bernilai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *