Dugaan Keracunan Siswa Minut, Vicktor Mailangkay Bergerak Cepat, Tegaskan Keselamatan Siswa Prioritas Utama

MINUT KOMENTAR-Puluhan siswa di Minahasa Utara mengalami dugaan keracunan makanan, memicu kepanikan di tengah masyarakat. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang dipimpin langsunh Wakil Gubernur Victor Mailangkay, bergerak cepat, langsung turun tangan meninjau kondisi para korban di sejumlah rumah sakit pada Rabu (27/11/2025) sore.

Kehadiran Mailangkay menjadi simbol kepedulian pemerintah terhadap keselamatan generasi muda.

Didampingi jajaran pejabat tinggi Pemprov Sulut, termasuk Sekkab Ir. Novly Wowiling, Asisten Pemerintahan dan Kesra Umbase Mayuntu, Asisten Administrasi Umum Jossy Kawengian, serta Kadis Kesehatan Allan Mungkid, Wagub Mailangkay memastikan penanganan medis berjalan maksimal. Ia menegaskan bahwa keselamatan para siswa adalah prioritas utama.

“Pemerintah Provinsi terus memantau kondisi terkini dan berkoordinasi dengan semua pihak. Saya minta rumah sakit memberikan pelayanan terbaik tanpa kompromi, karena yang utama adalah keselamatan dan kesembuhan anak-anak kita,” tegas Mailangkay saat berada di RSUD Tonsea, Airmadidi.

Lebih jauh, ia menginstruksikan agar tim khusus segera diterjunkan untuk melakukan investigasi mendalam, termasuk pengambilan sampel makanan untuk diuji di laboratorium. Mailangkay juga memberikan apresiasi kepada RSU GMIM Tonsea atas gerak cepat mereka, serta memuji Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara yang sigap dalam menangani situasi darurat ini.

Kadis Kesehatan Allan Mungkid menuturkan, dari 51 pasien yang sempat dirawat, kini tersisa 34 orang yang masih menjalani perawatan. Direktur RSU GMIM Tonsea, dr. Donny Christian Bato, menambahkan bahwa sebagian besar pasien menunjukkan perkembangan positif.

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi sekolah dan penyelenggara kegiatan untuk lebih memperketat pengawasan terhadap makanan yang dikonsumsi siswa.

Wagub Victor Mailangkay menutup kunjungannya dengan pesan penuh kepedulian.

“Keselamatan anak-anak kita adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah hadir untuk memastikan mereka ditangani dengan serius, dan kami akan terus bekerja agar kejadian seperti ini tidak terulang,”ungkap Wagub.

Dengan sikap tegas dan empati yang ditunjukkan, pemerintah menegaskan komitmennya, tidak ada yang lebih berharga daripada nyawa dan masa depan generasi muda Sulawesi Utara.

Joppy Senduk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga