Pnt. Jos Narande Tersentuh, Memandang Seorang Sahabat di Balik Kaca dan Kata

Berita Utama, Religi1694 Dilihat

MANADO KOMENTAR-Dalam sebuah momen yang tak direncanakan namun sarat makna, pelayan khusus Pnt. Jos Narande terdiam di sudut ruang publik, matanya tertuju pada sahabatnya yang tengah menulis sesuatu di permukaan kaca. Bukan tulisan biasa, melainkan ungkapan hati yang tak pernah ia tahu, tak pernah ia dengar, namun kini terpampang jelas di hadapannya.

Dalam narasinya, ia melihat seorang sahabat, menurutnya separuh waktunya ia duduk, bukan sekadar duduk berwaktu, melainkan duduk sambil menyimpan waktu. Kepalanya tertunduk karena lelah, tapi karena tertarik oleh sesuatu yang tak biasa. Di separuh waktu itu, saya melihat ia tertunduk sepenuh hati menatap waktu yang seolah berhenti di balik kaca.

“Apa gerangan yang ditatapnya?” bisik seorang sahabat disampingnya yang turut menyaksikan.
“Ia menatap kaca, tapi bukan kaca biasa. Di sana tertulis sesuatu yang membuat matanya berkaca-kaca.”

Tulisan itu bukan untuk dibaca oleh dunia, melainkan untuk dirinya sendiri. Sebuah pengakuan, sebuah doa, sebuah luka yang tak terucap, namun kini terungkap. Pnt. Jos Narande tak bertanya, karena ia tahu tak semua pertanyaan perlu jawaban. Ia hanya bergumam, lirih, di dalam kacanya sendiri.

“Bilakah ia bertanya?”
“Akupun tak bisa menjawab,” ucap Jos, suaranya nyaris tak terdengar. “Karena yang tertulis itu bukan untuk dijawab, tapi untuk dirasakan.”

Momen itu menjadi saksi bahwa pelayanan bukan hanya tentang kata-kata yang disampaikan dari mimbar, tetapi juga tentang keheningan yang menyentuh jiwa. Tentang seorang sahabat yang menulis luka, dan pelayan yang membaca dengan hati.

Di balik kaca itu, dua jiwa saling bertemu tanpa suara. Dan dalam diam, kasih Kristus bekerja menyembuhkan luka seorang sahabat, menguatkan, dan menyatukan kembali dengan masa depan pelayanan yang terhenti. Tapi Pnt. Jos pun percaya bahwa apa yang dialami oleh sahabat pelayan adalah sesuatu yang diizinkan Tuhan terjadi.

Daks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *