MANADO KOMENTAR-Suasana haru menyelimuti rumah duka Almarhum Benhard Awoah, Ketua Harian Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sulawesi Utara, yang telah berpulang ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa.
Kehilangan sosok yang dikenal sebagai pejuang nelayan dan pemersatu komunitas pesisir ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar HNSI Sulut.
Sabtu (16/08/2025)Ketua DPD HNSI Sulawesi Utara Joune Ganda. SE. MAP. MM. M.Si, bersama jajaran pengurus lainnya, hadir langsung di rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa dan penghormatan terakhir kepada almarhum.
Dalam suasana penuh keheningan dan doa, Joune Ganda menyampaikan rasa duka yang mendalam serta merasa kehilangan sosok panutan dan pejuang sejati.
“Kami sangat kehilangan sosok Bapak Benhard Awoah. Beliau bukan hanya Ketua Harian HNSI Sulut, tetapi juga sahabat, panutan, dan pejuang sejati bagi nelayan di daerah ini. Dedikasinya tak pernah surut, bahkan di tengah keterbatasan, beliau tetap hadir untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan nelayan,”ungkap Joune yang juga Bupati Minahasa Utara.
“Atas nama keluarga tetapi juga seluruh pengurus HNSI Sulut, dan seluruh nelayan yang pernah merasakan dampak perjuangan Almarhum, saya menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta penghiburan,”ungkap Joune dihadapan keluarga.
Dijelaskan Joune, Benhard Awoah dikenal luas sebagai figur yang rendah hati namun tegas dalam memperjuangkan hak-hak nelayan. Diberbagai forum, ia tak pernah lelah menyuarakan pentingnya perlindungan terhadap nelayan tradisional, akses terhadap bantuan pemerintah, serta penguatan kelembagaan nelayan di Sulawesi Utara.
Kehadirannya di rumah-rumah nelayan, di dermaga, dan dalam rapat-rapat strategis selalu membawa semangat perubahan. Kini, perjuangannya menjadi warisan yang akan diteruskan oleh generasi HNSI berikutnya.
Kunjungan Ketua HNSI Sulut ke rumah duka bukan sekadar formalitas, melainkan simbol ikatan batin dan solidaritas yang kuat di tubuh organisasi. Doa dan penghormatan terakhir yang dipanjatkan menjadi bukti bahwa perjuangan Benhard Awoah akan terus hidup dalam semangat HNSI Sulut.
JOppySEnduk