SULUT KOMENTAR-Pemerintah Provinsi Sulut dan PT PLN (persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo mengebut target penyalaan 24 jam listrik di Pulau Gangga dan Talise, Minahasa Utara. Kabar terbaru: dua unit genset sedang menuju ke dua pulau tersebut setelah tiba di Bitung, Senin (11/08/2025) pukul 10 tadi pagi.
“Genset diangkut dengan kapal kargo laut dari Surabaya, dan bertolak dari Makassar pada 8 Agustus. Sekarang sudah ke Pelabuhan Munte Likupang,” ungkap Kepala Dinas Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulut Fransiskus Maindoka didampingi Kepala Bidang Ketanagalistrikan Micriority Maki, tadi siang.
Maindoka menambahkan, direncanakan malam ini langsung dipersiapkan perakitan genset untuk digabungkan ke sistem kelistrikan yang sudah eksisting, sekaligus ujicoba penyalaan.
“Kalau tidak ada aral melintang, esok akan digelar seremoni penyalaan 24 jam,” ungkap Maindoka. “Nanti akan disaksikan oleh Pak Gubernur (Yulius Selvanus) secara virtual. Kami dan Pak GM (PLN Suluttenggo) akan menyaksikan langsung di lokasi (Gangga dan Talise),” kata Maindoka, menambahkan.
Sementara itu, dilansir di media sosial Dinas ESDM Sulut pada 8 Agustus bahwa Tim Percepatan Penyalaan Listrik 1×24 jam Pulau Gangga dan Pulau Talise memantapkan persiapan kedatangan Generator Set (Genset) tersebut, yang saat itu kapal kargo pengengkut sudah bertolak ke Bitung
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado Revi Adrian mengaku timnya telah meninjau kembali ke Pulau Gangga dan Talise untuk memastikan kembali progres pendukung suksesnya instalasi Genset untuk mewujudkan Program Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay itu.
“Tim kami sudah berada di lokasi, dan memastikan kondisinya sudah siap. Lokasi pemasangan Genset dan instalasinya sudah siap,” kata Revi.
Sementara Maindoka menambahkan bahwa semua proses sedang berjalan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.
“Kami memohon topangan doa dan dukungan berbagai pihak untuk kelancaran program Gubernur dan Wakil Gubernur, sebagai salah satu bentuk apresiasi atas aksi solidaritas kemanusiaan yang terjadi beberapa waktu,” ungkap Maindoka.