MINUT KOMENTAR-Berita mengenai KM Barcelona yang terbakar di perairan pulau Talise dan kepedulian Bupati Joune Ganda sepertinya belum berakhir, setelah Bupati Talaud Welly Titah mendatangi JG Center guna bertemu dengan Bupati Minut Joune Fanda. SE. MAP. MM. M.Si pada hari, Rabu (23/07/2025).
Pertemuan kedua pemimpin daerah itu, mencerminkan solidaritas antar kepala daerah yang, sekaligus menjaladi teladan, bahwa setiap pemimpin harus menempatkan masyarakat diatas kepentingan pribadi.
Dalam pertemuan hangat dan penuh haru itu, Welly menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Joune atas respons cepat dan bantuan totalitas terhadap para korban KM Barcelona VA yang mengalami kebakaran di perairan Minut.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Talaud, kami menyampaikan terima kasih kepada pak Joune Ganda dan jajaran karena begitu sigap membantu warga kami,” ucap Welly.
Diakui Bupati Talaud Welly Titah, ia sempat menghubungi Bupati Joune Ganda, setelah mendengar kabar mengenai KM Barcelona yang terbakar di perairan Pulau Talise, Wilayah Kabupaten Minahasa Utara.
“Luar biasa respons dari pak Joune. Semua pihak langsung dikerahkan, koordinasi dilakukan cepat dan efektif. Warga kami benar-benar tertolong,” tuturnya.
Sikap tulus dan ikhlas juga tergambar jelas melalui raut wajah Bupati Joune yang menanggapi dengan rendah hati pernyataan Welly Titah..
“Sebagai kepala daerah, membantu adalah kewajiban moral dan kemanusiaan. Saya tidak berpikir panjang saat menerima kabar itu, dan langsung bergerak. Semua kekuatan dikerahkan, dan puji Tuhan, para korban bisa dilayani dengan baik,” ucap Joune, lirih namun tegas.
Dengan kerendahan hati, Joune justru menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada masyarakat pesisir Pulau Talise, Gangga dan para nelayan yang dengan ikhlas mengevakuasi korban tanpa pamrih. Ia mengaku terharu saat mengetahui bahwa para nelayan tidak memikirkan BBM atau ganti rugi, tetapi hanya berniat menyelamatkan nyawa sesama manusia. “Mereka bergerak karena hati mereka terpanggil. Itu ketulusan yang tidak bisa dibayar dengan apapun,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca dihadapan Welly Titah.
Momen pertemuan dua pemimpin daerah ini menjadi bukti kuat bahwa kepemimpinan yang mengedepankan kemanusiaan tak mengenal batas wilayah. Bukan hanya bantuan logistik yang dikirim, tapi juga pesan moral yang kuat, bahwa ketika nyawa manusia terancam, rasa kemanusiaanlah yang harus diutamakan.
Pertemuan kedua Bupati itu, semakin mempertegas solidaritas lintas Kepala Daerah dalam menghadapi situasi apupun, maka disini masyarakat bisa menilai pemimpin daerah yang benar-benar cinta terhadap warga, dengan melepas ego kewilayahan.
JOppySEnduk