Pjs Wali Kota Tomohon Buka Bimtek Pengembangan Usaha Mikro di Bidang Kuliner, Dorong Pelaku Usaha Tingkatkan Skala Bisnis

Berita Utama, Tomohon431 Dilihat

TOMOHON KOMENTAR – Penjabat Sementara Wali Kota Tomohon, Ir. Fereydy Kaligis, M.A.P., menghadiri dan membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Usaha Mikro dengan orientasi peningkatan skala usaha menjadi usaha kecil di bidang kuliner. Acara ini diselenggarakan di Wise Hotel Tomohon pada Selasa 19 November 2024 dan dihadiri oleh pelaku usaha kuliner se-Kota Tomohon.

Dalam sambutannya, Kaligis menyampaikan harapannya agar usaha kuliner yang digeluti para peserta dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga.

“Apapun yang kita usahakan, mari kita lakukan dengan sebaik-baiknya. Dengan menjadi penopang pendapatan keluarga, kita juga dapat menciptakan keharmonisan dalam keluarga, mengingat masalah keuangan sering menjadi sumber ketidakharmonisan,” ungkapnya.

Kaligis juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan, kehigienisan, dan kualitas makanan untuk menarik pelanggan.

“Jangan malu atau gengsi membuka usaha. Jika makanan kita enak, bersih, dan berkualitas, pelanggan pasti akan mencari kita, di mana pun lokasi usaha kita berada,” ujarnya.

Ia juga mendorong para pelaku usaha untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi agar jangkauan bisnis semakin luas. Ia menambahkan bahwa Kota Tomohon, sebagai salah satu destinasi wisata di Sulawesi Utara, memiliki peluang besar untuk mengembangkan usaha kuliner.

Kaligis mengajak para pelaku usaha untuk mengelola bisnis dengan baik dan melihat potensi yang ada di sektor pariwisata untuk memperluas pasar.Turut hadir dalam acara ini adalah Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Tomohon, Ir. Nova Siska Rompas, Kepala Bidang UMKM Sophia Angouw, SH, M.Si, Manager Wise Hotel Chef Bambang, dan para peserta dari pelaku usaha kuliner se-Kota Tomohon.

Dengan adanya bimtek ini, diharapkan pelaku usaha mikro di Kota Tomohon mampu mengembangkan bisnis mereka dan berkontribusi dalam memajukan ekonomi daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *