MANADO KOMENTAR-Penyelidikan berbagai kasus dugaan korupsi semakin menarik, karena selain memeriksa sejumlah pejabat Pemkot Manado dan Pemprov Sulut, Polda juga ikut menyeret sejumlah petinggi Sinode GMIM.
Lebih menarik lagi adanya dukungan dari sejumlah Ketua Pria Kaum Bapa (P/KB) GMIM, yang mendukung penuh upaya Polda menyelidiki penyalagunaan keuangan kilik rakyat.
Pada tanggal (02/11/2024), sejumlah warga GMIM yang di pimpin langsung Ketua Pria Kaum Bapa P/KB Wilayah Mapanget Satu Pnt. Joseph Kopalit, menggelar aksi damai, mendesak Kapolda Sulut Irjen Pol. Rocke Langie, untuk mengusut sampai tuntas dugaan korupsi di lingkup Pemprov Sulut.
“Sebagai salahsatu Pelayan Khusus, saya mendukung menyelidikan dugaan korupsi di lingkup Pemprov sulut. Jangan kasih ruang korupsi merajalela di bumi Nyiur Malambai,”ungkap Pnt Yosep Kopalit di hadapan Kapolda Sulut, Irjen Pol. Roycke Harry Langie dan jajarannya.
Pnt. Joseph Kopalit di dampingi Pnt. Steven Samsudin dan personil Panji Yosua, menyatakan apresiasi yang tinggi serta ucapan terima kasih kepada Kapolda Irjen Pol. Roycke Langie yang berani membongkar sejumlah kasus dugaan korupsi di daerah ini.
“Mari kita sama-sama berikan dukungan kepada pihak Polda yang sedang menjalankan program Presiden Prabowo Subianto dalam pemberantasan korupsi dan sejumlah kejahatan lainnya. Jangan berhenti Pak Kapolda. Selidiki juga dugaan penyalagunaan keuangan di Kota dan Kabupaten se-Sulut,”pinta Kopalit.
Kopalit bahkan optimis, sejumlah kasus dugaan korupsi yang mengendap dapat diangkat kembali hingga ada tersangkanya.
“Ya harus disikat, tidak boleh pandang bulu. Kami percaya Jenderal Roycke bisa memberantas mafia uang rakyat dan uang negara dari pemerintahan provinsi dan kota, termasuk yang mengalir ke berbagai segmen,” ucapnya.
Di sisi lain, Pnt. Steven Samsudin memuji gerak cepat Kapolda Roycke Langie yang tidak pandang bulu dalam mengungkap berbagai kasus dugaan korupsi.
Sema halnya dengan Pnt. Aba sapaan Steven Samsudin. Ia mendukung pernyataan Pnt. Joseph Kopalit, bahwa ada begitu banyak dugaan kasus korupsi yang sudah pernah terangkat di media tetapi belum tersentuh sama sekali.
Lanjut kata Aba, Polda Sulut di bawah kepemimpinan Roycke Langie sudah menunjukkan dedikasi dan kinerja yang mengagumkan dalam pemberantasan korupsi di Sulut.
“Mari dukung upaya nyata Kapolda Sulut. Ini soal penegakan hukum, jangan dipolitisasi atau didramatisir,” ujarnya.
Aba menyebut keliru jika menyebut tindakan aparat untuk mengobok-obok gereja, organisasi atau instansi.
“Harus dibedakan antara organisasi dengan personel di dalamnya. Pak Kapolda Sulut juga menyatakan dia warga GMIM sehingga tidak mungkin merusak GMIM. Dia cinta GMIM juga,” katanya.
Aba meyakini, pemerintahan bersih yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto akan terwujud jika semua penegak hukum bergerak scepat seperti yang diperlihatkan Polda Sulut.
“Pemerintahan bersih, akan membuat Indonesia menjadi negara yang kuat dan rakyatnya hidup sejahtera,”tandasnya