MINAHASA KOMENTAR-Penjabat Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong, M.Si mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPS-LB, Yang Dihadiri Gubernur Sulawesi Utara Prof. Dr. (HC). Olly Dondokambey, SE dan Direktur Utama BSG, Revino M. Pepah bersama Seluruh Bupati dan Walikota Se-Sulawesi Utara dan Gorontalo. di Kantor Pusat BSG Manado. Jumat, (13/7/2024)
RUPS Luar Biasa ini menjadi ajang penting bagi para pemegang saham dan jajaran direksi BSG untuk membahas berbagai kebijakan strategis yang akan menentukan arah dan perkembangan bank ke depan
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey mengatakan pemenuhan modal inti ini akan dilakukan hingga akhir tahun 2024, hingga “Torang pe Bank” bisa masuk BUKU II.
Ia mengatakan saat ini modal inti BSG telah mencapai Rp1,7 triliun. Bank BUKU II merupakan kategori bank dengan modal inti antara Rp3 triliun hingga Rp5 triliun. Jenis perbankan yang biasanya dikategorikan ke dalam bank BUKU II adalah jenis bank umum seperti konvensional atau syariah.
“Berdasarkan peraturan OJK No.12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, mewajibkan bank memiliki modal inti Rp3 triliun hingga akhir 2022 dan Ketentuan itu sudah dipenuhi oleh seluruh bank umum. Namun khusus BPD diberikan waktu sampai dengan akhir 2024,” ujarnya
Disamping itu, Bupati Minahasa Jemmy Kumendong menyampaikan RUPS-LB Tahun 2024 ini adalah sebagai sarana ataupun rapat tertinggi penyampaian pertanggungjawaban Direksi terhadap Pengelolaan Usaha Bank tahun 2024.
“Dan pertanggungjawaban tersebut dapat diterima oleh seluruh pemegang saham yang hadir,” ungkap Bupati.
RUPS BSG Tahun 2024 dihadiri 100 persen pemegang saham baik Pemerintah Sulut, Gorontalo maupun Mega Corpora.(MRS).
