TOMOHON KOMENTAR – Polda Sulawesi Utara menggelar upacara pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata dan pencucian Pataka Polda Sulut “Maesa’an Waya”. Upacara yang berlangsung di aula Catur Prasetya Polda Sulut ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol Yudhiawan. Kamis (20/06)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Bahagia Dachi, para pejabat utama (PJU) Polda, para Kabag dan Kasubdit, serta perwakilan perwira menengah, Bintara, dan ASN Polda Sulut.
Dalam prosesi upacara, Pataka Polda Sulut “Maesa’an Waya” dibawa masuk oleh sembilan personel Brimob dan selubung pembungkusnya dibuka oleh Kayanma. Selanjutnya, Kapolda melakukan pembersihan Pataka dengan cara menyikatnya, memercikkan air suci Watu Pinawetengan, dan memberikan wewangian. Setelah selesai, Pataka kembali dibungkus dan disimpan oleh pasukan Brimob.
Kapolda Sulut melalui Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil, menjelaskan makna di balik pembersihan dan pencucian Pataka Polda Sulut. “Membersihkan dengan sikat bermakna menghilangkan serta memperbaiki semua kekurangan yang terjadi dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, sehingga Polri ke depan semakin baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa memercikkan air suci dari Watu Pinawetengan Minahasa bermakna agar seluruh personel Polri memiliki semangat, motivasi, dan dedikasi yang tinggi dalam pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa, dan negara. “Sedangkan memberikan wewangian bermakna agar seluruh pengabdian Polri yang Presisi membawa harum institusi Polri sehingga semakin dicintai dan dipercaya masyarakat,” pungkas Kombes Pol Michael Irwan Thamsil.
Kegiatan ini digelar secara rutin oleh Polda Sulawesi Utara menjelang peringatan Hari Bhayangkara yang jatuh pada tanggal 1 Juli.
