Minahasa, Komentar.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Dr. Lynda Deisye Watania mengatakan, untuk memperoleh penghargaan kabupaten layak anak (KLA,red) diperlukan kerjasama yang baik dengan organisasi perangkat daerah, mulai dari kecamatan, desa dan kelurahan.
“Kerjasama yang baik itu terlihat ketika Kabupaten Minahasa pada tahun 2022 mendapatkan penghargaan KLA dengan kategori pratama yang diterima langsung oleh Bupati Royke Roring di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA),” kata Watania, Jumat (3/2/3/2023) saat membuka rapat koordinasi dan advokasi evaluasi kabupaten layak anak tahun 2023 di ruang sidang Kantor Bupati.
Kabupaten Layak anak, lanjutnya, adalah kabupaten yang mampu merencanakan menetapkan serta menjalankan seluruh program kegiatan pembangunan yang berorientasi pada anak untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik.
“Kegiatan rakor KLA ini merupakan sinergitas antara pemerintah provinsi sulawesi Utara (Sulut) dengan pemerintah kabupaten Minahasa dimana DP3A provinsi melakukan pendampingan langsung dalam evaluasi KLA,” tambahnya.
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan Kabupaten Layak Anak itu diakhiri dengan penandatangan komitmen bersama oleh semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Turut Hadir: Asisten 1 Riviva Maringka, Asisten 3 Vicky Tanor, Plh. Kadis DP3A prov. Sulut Everdin Kalesaran bersama tim, Ketua gugus tugas Minahasa Philip Siwi, Kadis P3A Riany Suwarno, Jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, para camat, unsur, kepolisian, unsur kejaksaan, unsur pengadilan dan FAD Minahasa. (nes)