MANADO KOMENTAR. SMK YADIKA Manado menerapkan secara ketat prosedur pencegahan virus Corona selama pelaksanaan UNBK berlangsung.
Setiap pengunjung dan seluruh pegawai serta siswa di SMK Yadika saat masuk pintu gerbang halaman sekolah langsung diarahkan oleh Security yang bertugas untuk mencuci tangan yang telah disediakan disamping pintu gerbang, sebelum masuk keruangan kantor atau kelas.
Dijelaskan David M. Legi, Kepala Sekolah SMK Yadika Manado, prosedur cuci tangan sebelum masuk gedung sekolah merupakan hal wajib bagi siapa saja tidak terkecuali. Ada Dua mata kran air lengkap dengan sabun cair maupun sabun padat disiapkan pihak sekolah.
Tidak hanya cuci tangan dengan sabun, di loby sekolah telah disiapkan anti septik berupa hand sanitizer buat semua orang yang merasa perlu mensterilkan tangan mereka usai beraktifitas didalam ruangan.
Ditambahkan Legi, hand sanitizer juga tersedia ditiap ruangan tempat pelaksanaan UNBK yang digunakan siswa peserta ujian dan pengawas. Saat pergantian peserta ujian dalam ruangan, maka petugas melakukan disinfektan terhadap peralatan komputer utamanya papan ketik dan mouse menggunakan hand sanitizer.
Hal patut dibanggakan, ditengah kekurangan hand sanitizer dipasaran, oleh siswa SMK Yadika jurusan Farmasi meproduksinya sendiri karena kesadaran yang tinggi pentingnya pencegahan virus corona.
Bahkan menurut Legi, produk Hand Sanitizer karya siswa disekolahnya, telah diorder sejumlah sekolah di Manado, bahkan ada sebuah perkumpulan Gereja di Manado telah pesan Hand Sanitizer. Pihaknya sedang berusaha memenuhi permintaan tersebut walau sangat sulit mendapatkan bahan baku dipasaran yang saat ini menghilang salah satunya seperti alkohol, jelas Legi.
Terkait UNBK Tahun 2020, SMK YADIKA mengikutsertakan 185 siswa, dan mendapat Satu sekolah bergabung yaitu SMK Gangga dengan 21 siswa. Mereka dipondokkan di asrama sekolah ini agar lebih efisien dalam mengikuti UNBK. (Jansen)