MANADO KOMENTAR Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka pendaftaran bagi bakal Calon (Balon) kepala Daerah Minahasa Selatan.
Pendaftaran dibuka di Kantor DPD PDIP Sulut, Sabtu (07/12/2019).
Dari data yang diperoleh wartawan komentar, ada 8 Bakal Calon yang diundng untuk mengisi formulir pendaftaran.
Mereka disambut tim penjaringan yakni Steven Kandouw, Lucky Senduk, Sandra Rondonuwu, Ferry Wowor, dan Vonny Paat.
Adapun 8 figur yang mendaftar di PDIP terdiri dari 4 Bakal Calon dari internal Partai dan 4 Balon dari eksternal.
Terdengar dari pembicaraan disela-sela pendaftaran, dari 8 Balon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar, DR, Ricky Stanley Tumanduk ,MM (RST), dianggap paling layak untuk mendapatkan SK PDIP di Pilbup Minsel mendatang.
Kendati begitu, bukan berarti figur yang lain tidak berpeluang. Semua kader Partai dan non Partai yang mendaftar memiliki peluang yang sama, hanya saja, popularitas RST masih terbilang lebih baik, karena RST sudah sejak beberapa bulan lalu melakukan sosialisasi di Kabupaten Minsel.
Sementara itu, Ricky Tumanduk yang di wawancarai wartawan, tidak mau berspekulasi, Dia mengatakan semua diserahkan kepada pimpinan partai. Yang pasti kata RST, adalah kehormatan bagi dirinya ketika mendapat undangan dari PDIP.
“Saya kira kita semua punya peluang yang sama. Tapi jika ditegaskan Partai, maka saya menyatakan siap untuk memenangkan PDIP di Pilbup Minsel mendatang, “tegas RST.
Pantauan Komentar, yang mendaftar sebagai Balon Kepala Daerah Minsel ke PDIP adalah,
Rommy Pondaag Mantan Ketua DPC PDIP Minsel, Pdt Petra Rembang Wakil Ketua BPMS GMIM, Asiano Gemmy Kawatu Asisten III Pemprov Sulut, Franky Donny Wongkar Sekretaris DPD PDIP Sulut, yang juga Wakil Bupati Minsel, Boy Tumiwa, Anggota DPRD Sulut dari PDIP dapil Minsel-Mitra, Ferna Ingkiriwang, Kader Partai Demokrat, dan Meivy Karuh Ketua Fraksi PDIP DPRD Minsel.
Sama halnya dengan Asiano Gemmy Kawatu (AGK), diapun mengaku siap jika diberikan kesempatan oleh Partai.
Sementara itu, Steven Kandouw meminta, agar siapapun yang di pilih oleh Partai maka yang lain harus berkomitmen untuk memberikan dukungannya.
“Kami serahkan ke partai untuk memilih siapa yang diusung nanti. Siapapun yg di pilih,dan siapun tidak di pilih,harus punya komitmen siap mendukung dan memenangkan,karena kita sudah satu saudara dalam partai Demokrasi perjuangan,”tutup Kandouw.(Dotu).