MANADOKOMENTAR- Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan Nasional provinsi Sulawesi Utara menggelar kegiatan rapit test dan swab test secara gratis, bagi kaum pekerja dan buruh perusahaan di Sulut,
Selanjutnya kegiatan yang di pusatkan di area parkir kompleks kawasan megamall Manado ini di buka oleh dirjen K3 Kementrian ketenaga kerjaan R.I dan selama 3 hari kegiatan rapit test di gelar, atas kerjasama JPKP Nasional Sulawesi Utara dengan kementrian tenaga kerja R.I.dan pihak megamall.
Sementara itu pada pelaksanaan kegiatan tersebut peserta yang datang untuk di rapit dan swab membludak, apalagi di hari terakhir kegiatan, hal tersebut di Katakan, Ketua JPKP Nasional Sulawesi Utara Tammy TW Gerrits kepada Komentar.co.id, rabu 28/10.2020.
” pelaksanaan kegiatan rapit test dan swab meliputi kota Manado dan Bitung, sangat di minati, terbukti dari jumlah yang mendaftar ada 2400 orang peserta, tapi yang datang untuk di rapit hampir 2000 orang peserta, dan hal ini mencapai target.” Ungkap Tammy Gerrits, yang didampingi Sekertaris JPKP Nasional Sulut, Ishak Canong.
Lanjut, menurut Tammy hasil pelaksanaan rapit di Kota Manado dan Bitung di nilai sukses,
” untuk hasil dari pelaksanaan rapit dan swab sejauh ini belum ada hasil resminya,” Kata Gerrits.
Di ungkap pula pelaksanaan rapit test dan swab secara gratis, ini hanya 7000 alat yang tersedia dan di syukuri Sulawesi Utara di pilih dan di beri mandat, salah satu daerah pelaksanaan rapit test
Di ketahui, kegiatan ini di hadiri perwakilan kementrian ketenagakerjaan RI bersama tim medis, direktur K3 Kementrian tenaga kerja, kepala disnakertrans provinsi Sulut, kadis naker, kota Bitung, dan sejumlah pengurus JPKP Nasional Sulut.
Sementara itu kata Gerrits, JPKP Nasional organisasi kemasyarakatan yang cukup dikenal oleh berbagai macam sosial yang diadakan bukan hanya tingkat lokal tetapi juga tingkat nasional seperti kegiatan sosial yang bekerjasama dengan Kementrian ketenagakerjaan RI melalui rapit test masak bagi pekerja di Sulawesi Utara ini.
Besar harapan JPKP Nasional dapat menjadi kegiatan serupa dimasa yang akan datang, Ungkapnya.
Peliput(John Vandersloot)