SULUTKOMENTAR – Lagi-lagi Pernyataan Keras dilontarkan Legislator Sulut Ir Julius Jems Tuuk, saat Rapat Paripurna DPRD Sulut berlangsung, Selasa 28/3. Dalam pernyataan tersebut Ia menyampaikan terkait adanya praktik pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SMA Negeri I Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow beberapa waktu lalu.
Politisi PDIP yang dikenal sangat vokal itu menyampaikan saat melakukan interupsi dirapat paripurna DPRD Sulut tentang LKPJ Gubernur Tahun 2022.
Ungkapan tersebut, Ia menyesalkan adanya praktek tak terpuji dilakoni Kepsek SMA Negeri satu Dumoga, bahkan tindakan pemotongan bantuan pemerintah pusat yang dilakukan pihak sekolah dengan dalih untuk menutupi uang komite siswa yang menunggak.
” Ketika dana PIP ini turun, dimobilisasi-lah anak-anak ini ke Bank langsung dipotong untuk bayar uang komite.” ungkapnya.
Legislator Sulut dapil Bolmong raya ini sangat prihatin ada siswa yang hanya menerima Rp. 70.000 dari jumlah Rp. 1.000.000 yang mestinya diterima siswa.
” Saya minta pak Wagub Steven Kandou melalui pak Sekprov, segera persoalan ini diselesaikan karena ini berimplikasi hukum dan saya juga pastikan pak Sekprov akan terjerat dalam kejadian ini, karena pak Sekprov pimpinan ASN yang bisa mengendalikan semuanya, ” tegasnya.
” Saya tidak mau pemerintahan ini, orang lain yang makan Nangka, Gubernur dan Wakil Gubernur kena getahnya, ” tandasnya. (jv)