MINUT KOMENTAR-Tak ada yang lebih membahagiakan bagi seorang pemimpin daerah, selain melihat program yang dirancang dengan hati menjadi harapan nyata di tengah situasi kritis.
Itulah yang terjadi ketika empat unit kapal Puskesmas Keliling Laut milik Dinas Kesehatan Minahasa Utara, hasil program Bupati Joune J.E. Ganda, SE. MAP. MM. M.Si, menjadi ujung tombak penyelamatan penumpang KM Barcelona V yang terbakar di perairan Pulau Talise.
Program yang diluncurkan di Pelabuhan Munte, Likupang Barat, pada Jumat 7 Juli 2023 silam, awalnya digagas sebagai solusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat pesisir dan kepulauan terpencil, namun tak seorang pun menyangka, di tahun 2025, kapal tersebut menjadi penyambung hidup di tengah kobaran api KM Barcelona yang mengancam nyawa manusia.
Aksi nyata dari armada medis keliling ini sempat direkam dan diunggah oleh seorang warga bernama “Akbar Bdn” di media sosial, yang menuliskan:
“Respec, Kapal puskesmas laut Dinas Kesehatan Minahasa Utara. Patut diapresiasi bagi yang mengidekan kendaraan ini. Salut buat Bupati Minahasa Utara Joune Ganda. Minut Tangguh. Buat korban kebakaran kapal, semoga semuanya bisa diselamatkan.”
Unggahan itu menjadi viral dan menuai pujian luas, tidak hanya karena kerja nyata tim medis, tapi juga atas kebijakan strategis Bupati Joune Ganda yang mampu memadukan pemikiran visioner dengan kepedulian mendalam pada warganya.
Program Puskesmas Keliling Laut bukan sekadar inovasi kesehatan, tapi juga wujud nyata kepemimpinan yang menempatkan keselamatan dan kesejahteraan warga di atas segalanya.
Disaat musibah datang tanpa permisi, hadirnya kapal medis yang siap siaga menunjukkan bahwa visi Bupati Joune Ganda tidak hanya melangkah di atas kertas, tetapi berlayar menyentuh kehidupan nyata.
Kapal-kapal itu kini bukan sekadar armada layanan, melainkan simbol ketangguhan Minahasa Utara dalam menghadapi tantangan. Dan di setiap riak laut yang mereka arungi, tersimpan harapan dari pemimpin kepada rakyatnya, bahwa kesehatan dan keselamatan bukanlah hak yang ditunda.
JOppySEnduk