GORONTALO KOMENTAR-Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Gorontalo melaksanakan gerakan penanaman 1.000 bibit pohon mangrove di wilayah pesisir Pantai Botubolu’o, Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (14/06).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pelestarian lingkungan melalui penghijauan, khususnya di kawasan pantai. Penanaman mangrove diharapkan dapat memperkuat ekosistem pesisir serta menciptakan habitat alami bagi berbagai biota laut.
Gerakan penanaman ini dipimpin langsung oleh Manager PLN UP3 Gorontalo, Hardi, yang melibatkan jajaran pegawai, Srikandi PLN, PIKK UP3 Gorontalo, serta masyarakat Desa Botubolu’o. Kegiatan dimulai pagi hari saat kondisi air laut surut, sehingga aktivitas penanaman dapat dilakukan secara optimal.
“Melalui gerakan penanaman pohon mangrove ini, kami ingin menegaskan komitmen PLN yang tidak hanya fokus pada penyediaan listrik, tetapi juga turut serta menjaga kelestarian lingkungan, khususnya kawasan pesisir pantai,” ujar Hardi.
Hardi juga menyampaikan bahwa pohon mangrove memiliki fungsi ekologis yang sangat penting, mulai dari meredam gelombang laut, mencegah abrasi pantai, hingga menahan naiknya permukaan air laut. Dari sisi ekonomi, kawasan mangrove juga berpotensi menjadi sumber mata pencaharian baru bagi masyarakat pesisir.
“Untuk itu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara ekologis dan ekonomis, khususnya dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir serta mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan aparatur desa setempat. Kepala Desa Botubolu’o, Acun Herdiksan Tooli, turut hadir dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasinya kepada PLN UP3 Gorontalo.
“Kami sangat berterima kasih dan menyambut baik kepedulian PLN yang ditunjukkan melalui kegiatan ini. Sebagian besar warga desa sangat bergantung pada keberlangsungan laut dan pesisir pantai, sehingga harapannya kegiatan hari ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi mereka,” ungkap Acun.
Ditempat terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo menyatakan, “Penanaman mangrove ini adalah bagian dari program tanggung jawab terhadap lingkungan untuk keberlanjutan bumi. Kami percaya bahwa menjaga lingkungan adalah investasi jangka panjang bagi masa depan, dan ekosistem mangrove memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan alam serta mendukung kehidupan masyarakat pesisir,” ungkap Usman.
PLN berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada penanaman, namun juga dapat memicu kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian ekosistem mangrove secara berkelanjutan.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan program ini berjalan efektif dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat,” tutup Usman.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan, PLN berharap kegiatan penanaman mangrove ini dapat menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam menjaga kelestarian pesisir. Tidak hanya sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga sebagai dorongan bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga alam bersama.
