MINUT KOMENTAR-Ditengah dinamika harga pangan yang kian fluktuatif, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) mengambil langkah cepat untuk menjaga stabilitas dan ketahanan pangan masyarakat.
Senin, (21/07/2025, Bupati Minut Joune Ganda. SE. MAP. MM. M.Si, melepas dua truk bermuatan beras untuk disurkan kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang tersebar di 10 Kecamatan se-Kabupaten Minahasa Utara.
Penyaluran dilakukan secara simbolis oleh Bupati Joune, kepada 10 camat yang mewakili masyarakat dari berbagai desa dan kelurahan. Dua unit truk bermuatan beras dilepas langsung oleh Bupati, menandai dimulainya distribusi ke pelosok wilayah. Bantuan ini merupakan akumulasi dari jatah bulan Juni dan Juli, dengan masing-masing PBP menerima 20 kg beras.
Dalam sambutannya, Bupati Joune menegaskan pentingnya program PBP sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin kesejahteraan rakyat.
“Setiap PBP akan menerima 20 kg beras, akumulasi dari bulan Juni dan Juli. Saya berharap ini dapat membantu masyarakat dan menstabilkan harga beras,” ujar Bupati Joune.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi, serta memastikan bantuan ini benar-benar sampai dan dimanfaatkan sesuai tujuan.
Program ini diluncurkan sebagai respons terhadap potensi lonjakan harga beras di pasaran. Dengan menyalurkan cadangan pangan kepada penerima, diharapkan dapat menekan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat, terutama di wilayah yang rentan terhadap gejolak harga.
Bantuan beras ini sekaligus mempertegas kehadiran pemerintah di saat masyarakat membutuhkan uluran tangan.
Data yang dihimpun media ini, Pemkab Minut menyalurkan 236 ton beras kepada 11.831 Penerima Bantuan Pangan (PBP) sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kebutuhan dasar warga.
JOppySEnduk
