MANADO KOMENTAR-Korupsi bukan hanya ancaman bagi pemerintahan, tetapi juga bagi masa depan bangsa. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus memprioritaskan upaya pemberantasan korupsi, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda.
Dalam kegiatan Bina Mahasiswa Kristen Unsrat di BPMP Sulut, Kadis Kominfo Sulut, Evans Steven Liow, yang mewakili Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, menyampaikan tentang ketegasan Pemprov Sulut dalam pemberantasan korupsi
Ia mengatakan pemberantasan korupsi bukan hanya tugas pemerintah semata, tetapi membutuhkan sinergi dari dunia pendidikan, organisasi keagamaan, dan masyarakat luas.
Steven Liow: Mahasiswa Garda Terdepan Tanamkan Budaya Kejujuran, Sekaligus Jadi Corong Anti Korupsi
Steven Liow menegaskan bahwa generasi muda, khususnya mahasiswa Kristen Unsrat, memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan budaya integritas yang baru sekaligus jadi corong anti kotupsi.
“Mahasiswa adalah garda terdepan dalam membentuk masyarakat yang bersih dari korupsi. Tidak hanya dengan menolak praktik korupsi, tetapi juga dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran dan keteladanan dalam kehidupan sehari-hari,”ujar Liow.
Ia juga berharap, mahasiswa menjadi agen perubahan dalam membangun sistem yang transparan dan akuntabel serta memastikan, bahwa integritas menjadi standar utama dalam kehidupan bermasyarakat.
Harapan Gubernur Yulius Selvanus bagi Generasi Muda
Gubernur Yulius Selvanus menitipkan harapan besar kepada generasi muda untuk terus berpegang teguh pada nilai integritas.
“Tumbuhkan semangat pelayanan di tengah masyarakat yang haus kejujuran dan keteladanan. Jangan pernah lelah untuk berjuang demi keadilan dan kebenaran,”kata Liow menirukan pesan Gubernur Yulius.
Membangun Sulut yang Bebas Korupsi dan Berdaya Saing
Lewat kesadaran dan komitmen tinggi dari generasi muda, Sulawesi Utara dapat menjadi contoh dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas, menciptakan masa depan yang lebih transparan dan berdaya saing.
Melalui sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan masyarakat, maka upaya pemberantasan korupsi di Sulawesi Utara akan terminamilisasi dan diarahkan untuk membangun sistem yang lebih kuat, adil, dan berkelanjutan bagi generasi yang akan datang.
JOppySEnduk
