MINSEL KOMENTAR-Jumat (07/05/2021), Pemerintah Kecamatan Tareran memnggelar Pelatihan peningkatan kapasitas kader posyandu dan KPM Desa, bertempat di Kantor Hukum Tua Desa Wiau Lapi. Pelatihan kader Posyandu itu, dilakukan dalam rangka untuk pencegahan Stunting.
Kegiatan itu berlangsung selama 1 hari dan diikuti 20 kader posyandu, termasuk PKK, BPD dan para pemimpin Gereja (Bamag).
Dari pantauan wartawan komentar Jendry Paendong, dalam kegiatan itu, turut dihadiri oleh Pemerintah Desa, Hukum Tua Christian Karamoj, SE, Pendamping Desa Ir Jolly Sumakul dan Pendamping Lokal Desa Erny Lengkong.
Sementara narasumber dalam kegiatan itu adalah Ners H, Kadjiman, S.Pd. S.Kep dari unsur PKK Pokja IV Kabupaten Minahasa Selatan
Christian Karamoj, SE selaku Hukum Tua Desa Wiau Lapi, usai membuka kegiatan tersebut mengatakan, meningkatkan kapasitas sebagai kader posyandu sangat penting. Itu sebabnya Pemerintah Desa menyambut baik kegiatan yang mengutamakan kesehatan Ibu, bayi dan balita dalam pencegahan stunting.
Lanjut dijelaskan Karamoj, peningkatan kapasitas kader posyandu, adalah hal yang penting untuk memenuhi nutrisi pada 1000 hari kehidupan pertama, dalam mencengah stunting atau gagal tumbuh pada anak .
“Jadi 1000 hari kehidupan pertama dihitung mulai dari kandungan hingga anak berusia 2 tahun,”kata Karamoj.
Melalui pelatihan itu, para kader diharapkan dapat memberikan pemahaman pada masyarakat tentang pentingnya 1000 HPK,(Golden Periot), dalam upaya memenuhi kebutuhan nutrisi anak untuk mencegah stunting.
Jendry Paendong
Biro Minsel