DAMPAK COVID-19 MANADO. PDI-P-DEMOKRAT PALING EKSIS BERIKAN BANTUAN

FRANSESKA KOLANUS                                                                       JEANE LALUYAN

MANADO KOMENTAR-Sejumlah Anggota DPRD Manado memutuskan untuk menjadi yang terdepan membantu warga kota Manado yang terdampak covid-19, lantaran sadar bahwa mereka duduk di lembaga terhormat yang disebut DPRD karena suara dari rakyat.

Tak jarang para tokoh politik di Manado ini mengunggah aktifitas mereka saat menyerahkan bantuan di daerah pemilihan mereka masing-masing.

Tidak hanya itu, sejumlah politisipun ada yang membuat alat pelindung diri di rumah mereka untuk diberikan kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulita, bahkan karena kecintaan terhadap partai, APD yang dibeli atau yang dibuat sendiri berwarna sesuai warna partai.

Nyaris hanya PDI-P dan Demokrat yang dalam membegikan APD kepada masyarakat, membawah bendera partai, selebihnya atas nama organisasi, dan pribadi, padahal jika tidak menumpang di kendaraan yang partai sediakan, mereka tidak akan sampai ke kantor DPRD.

Ketika tidak tersosialisasi kemasyarakat apa yang telah mereka perbuat untuk rakyat, maka wartawan menjadi sasaran empuk, lanataran tidak memberitakan kegiatan mereka.

Partai Demokrat misalnya, APD yang dibagikan seperti masker pasti berwarna biru. Gencarnya pemberitaan media terkait eksistensi partai demokrat, tidak pernah terdengar nbeberapa nama yang langsung turun ke masyarakat untuk memberikan bantuan. Lilly Walandha misalnya, tak pernah terekam kamera waratwan berada ditengah-tengah masyarakat menyerahkan APD, sama halnya dengan Maikel Towoliu, Royke Anter, berbeda dengan Franseska Julia Kolanus, Vanda Pinontoan dan Ketua DPC-PD Manado Noortje Van Bone yang jor-joran membatu warga yang sedang megalami kesulitan.

Namun begitu, setelah ditelusuri ketyiga nama itu, ternyata mereka juga sangat perhatian kepada rakyat. Hanya saja cara mereka memberikan bantuan terfokus pada partai. Lewat partai, ternyata mereka menggelontorkan uang yang tidak sedikit untuk dikumpul kemudian dibelikan sembako dan APD lewat sebuah pergerakan yang bernama “DEMOKRAT PEDULI KEMANUSIAAN”.

Tercatata ada 40. 000 paket beras dan ribuan masker yang sementara dibagikan kepada masyarakat yang dipimpin langsung Ketua DPC-PD Manado Noortje Van Bone. Menariknya, dalam misi kemanusia itu, ada nama Agus Harimuti Yudhoyono (AHY) sebagai calon Presiden dan MOR. D Bastian sebagai satu-satunya figure yang didorong oleh Partai untuk calon Walikota Manado yang akan digelar pada bulan desember 2020 mendatang.

Sama halnya denga PDI-Perjuangan, yang dapat disorot kamera wartawan di lapangan. Tercatat hanya Jeane Laluyan, Hengky Kawalo, Jean Sumilat, Jonas Makawata serta Ketua DPRD Manado Aaltje Dondokambey. Tetapi lewat partai, mereka ikut membantu masyarakat lewat sebuah misi yang bernama.”PDI-P KOMPAK BANTU WARGA TERDAMPAK COVID-19” yang dipmpin langsung Ketua DPC-PDI-P Manado dr Richard Sualang dan Aaltje Dondokambey.

Merekapun condong membewah nama partai dan Olly Dondokambey selaku Ketua DPD-PDI-P Sulut disetiap misi kemanusiaan yang mereka lakukan. Menariknya ada mantan Pimpinan Dewan Kota Manado Richard Sualang yang sering tampil ditengah-tengah masyarakat guna membantu warga terdampak covid-19.

Beberapa nama anggota DPRD yang juga terlihat melalui akun FB mereka, tetapi mengatasnamakan pribadi sebagai Anggota DPRD antara lain Lily Binti, Adrey Laiku, Frederik Tangkau, Yanti Kumendong, Boby Daud, Stief Maringka dan Juara.

Dilihat dari eksistensi para wakil rakyat  dalam upaya membantu warga terdampak covid-19 di Manado, bisa diperkirakan, bahwa Pilwako Manado sepertinya menjadi duel menarik antara Demokrat dan PDI-P.

Itu karena ke-dua partai ini benar-benar menunjukan kecintaan terhadap partai dan pemimpin partainya. Sementara Nasdem sebagai pemilik salahsatu pimpinan dewan belum menampakan diri sebagai partai yang eksis.

Padahal dimasa kesulitan ini, warga sangat berharap, para petinggi partai dan anggota dewan yang mereka pilih menunjukan perhatian mereka kepada masyarakat, sebagai pemegang otoritas tertinggi dalam setiap Pilkada.
Semoga wabah covid-19 segera berakhir, sehingga Masyarakat kota Manado dapat kembali berfaktifitas seperti biasa.(jose)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *