MANADO KOMENTAR- Penyelenggaraan Sidang Raya ke34 disidang KGPM Imanuel Wuwuk,kec.tareran kabupaten Minahasa Selatan terlaksana dengan baik dan sukses, hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Pucuk Pimpinan KGPM Gbl, Frangky Londa, STh, MA.
” Ini Semua karena Anugerah Tuhan, banyak hal yang Tuhan kerjakan dan ini diluar dugaan dimana mujisat Tuhan terjadi dalam sidang raya Kerapatan Gereja Protestan Minahasa(KGPM)”Ungkapnya senin siang 31/5.2021,dikantor PP KGPM Manado.
Meski begitu Gembala Frangky, menyebutkan walau agenda pemilihan berlangsung alot, tetapi akhirnya karena Tuhan sidang tersebut menetapkan Pimpinan KGPM periode 2021-2026 diantaranya: Ketua Umum Gbl Frangky Londa, STh, MA, Ketua MG, yakni Vera Lintong, MTh, sementara itu diposisi Sekum ditempati,Gbl. James Rumagit MTh dan Bendahara DRS Viktor Rompas, selain itu diluar dugaan nama Vanda Sarundajang ikut masuk di Posisi ketua dewan pembina.KGPM.
Dikatakan pula produk sidang raya ini nantinya akan sangat menentukan arah dan kiprahnya KGPM kedepan.
” Menurutnya, produk ini nanti akan direalisasi dalam program dan strategi pelayanan KGPM di tahun-tahun mendatang di satu periode ini.” Kata Gbl Frangky Londa.
Lanjut, dikatakan Gembala Frangky dikepengurusan yang baru ini kita akan bangun konsolidasi, sinergitas di internal KGPM kemudian akan berdampak secara eksternal, selanjutnya dalam upaya tersebut kita akan mengangkat pelayanan dan penatalayanan ke level yang lebih tinggi dan ini yang menjadi fokus perhatian kita selain itu dikepengurusan yang baru ini kita wujudkan hakikat gereja dalam rangka penguatan fungsi kelembagaan dan kemitraan antar denominasi gereja.
Hal ini dimaksudkan kita akan bangun kerjasama yang lebih luas lagi dalam skop transnasional
” Kita bangun sinergitas yang kuat dengan pemerintah daerah yang konstruktif guna saling melengkapi,” Ucapnya.
Dibagian lain Ketum Frangky merasa bersyukur dimana pemerintah daerah provinsi Sulut, juga kabupaten kota disulut ini yang mensuport dukungan moril dan bantuan, ini juga merupakan bukti gereja dan pemerintah saling kerjasama yang konstruktif saling memanfaatkan dan menguntungkan kedua belah pihak untuk.menuju suatu keberhasilan.
” Dapat membawa kesejahteraan umat, dan hal-hal yang membawa perdamaian, keutuhan dalam kehidupan bergereja dan berbangsa, selain itu didalamnya kita berdoa supaya ada berkat-berkat Tuhan bagi kita untuk itu dalam kemitraan seperti ini berkat Tuhan semakin dilimpahkan bagi Gereja, dalam menjawab tantangan zaman dan menjabarkan program dan ketetapan sidang raya.” Ujarnya.
(jovan)