MANADO KOMENTAR-Pagi yang masih diselimuti kabut duka, Senin, 21 Juli 2025, menjadi saksi kehadiran para pemimpin daerah dan nasional di Pelabuhan Manado, lokasi utama evakuasi korban kebakaran KM Barcelona V.
Ditengah suasana haru, Walikota Manado Andrei Angouw hadir bersama Sekretaris Kota dr. Steaven Dandel, M.Ph. dan Kadis Perhubungan Jeffry Worang, menunjukkan komitmen nyata terhadap penanganan penumpanhbpasca tragedi KM Barcelona.
Turut hadir di lapangan Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, yang langsung berdialog dengan para korban dan meninjau kondisi pelabuhan sebagai jalur utama evakuasi.
Bersama pimpinan Basarnas, Bakamla Sulut, Dandim Manado dan Kapolres Manado, Menhub Dudy melakukan koordinasi intensif untuk memastikan kelancaran proses lanjutan, termasuk pendataan, pemulihan trauma, dan distribusi bantuan.
“Kami turut berbelasungkawa atas musibah ini. Pemerintah akan terus mendampingi para korban hingga pulih sepenuhnya,” ujar Menhub Dudy saat menyapa para penumpang yang masih beristirahat di terminal.
Dalam pertemuan lapangan, para pejabat membahas penataan ulang jalur evakuasi di pelabuhan, penambahan tenaga medis dan psikolog, valuasi sistem keselamatan pelayaran, pendataan ulang manifes penumpang, yang telah ditemukan seluruhnya.
Menteri Dudy juga menegaskan bahwa seluruh korban telah dievakuasi, dan jenazah korban meninggal telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk identifikasi.
Pelabuhan Manado kini bukan sekadar tempat transit, tetapi menjadi titik harapan dan pemulihan bagi ratusan korban yang selamat. Kehadiran para pemimpin di lokasi menjadi simbol bahwa negara hadir, bukan hanya dalam bentuk kebijakan, tetapi dalam bentuk empati dan aksi nyata.
paul-A
