MANADO KOMENTAR-Suasana haru mewarnai suasana Pelabuhan Manado saat penumpang KM Barcelona V yang selamat dari insiden kebakaran tiba dengan wajah penuh trauma dan kelelahan.
Ditengah kepanikan dan kesedihan yang menyelimuti mereka, hadir sosok Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, pemimpin yang tak hanya menyaksikan, tetapi turut memberikan bantuan yang tulus.
Dengan langkah tegas namun penuh empati, Gubernur Yulius menyambut langsung para korban yang dievakuasi dari perairan Pulau Talise, Minahasa Utara. Ia tak sekadar berdiri sebagai pejabat, melainkan sebagai pelipur lara bagi masyarakat yang tengah dirundung kesedihan. Tangannya terulur memberi pelukan, kata-katanya menenangkan, dan kehadirannya menjadi simbol nyata bahwa negara tidak hanya diam menyaksikan para morban KM Barcelona.
Gubernur Yulius tak hanya hadir secara fisik, tetapi juga mengerahkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Tiga posko bantuan didirikan di Pulau Gangga, Likupang, dan Pelabuhan Manado, lengkap dengan ambulans, tenaga medis, dan akses ke rumah sakit rujukan. Ia memastikan bahwa setiap korban mendapat penanganan terbaik, serta memastikan proses evakuasi berjalan maksimal.
“Kami belum bisa menyimpulkan pasti asal api, tetapi dugaan sementara api berasal dari salah satu kamar. Tim akan menyelidiki secara menyeluruh,” ujar Gubernur Yulius.
Ditengah jeritan dan tangis para korban, kehadiran Gubernur Yulius menjadi titik terang. Ia berdiri di garis depan, bukan di balik meja rapat. Ia menyentuh luka masyarakat dengan empati dan tindakan nyata, membuktikan bahwa pemimpin sejati hadir saat rakyatnya membutuhkan kehadirannya.
Diketahui, pada Minggu siang, 20 Juli 2025, KM Barcelona V yang mengangkut sekitar 280 penumpang dari Kepulauan Talaud menuju Manado mengalami kebakaran di perairan sekitar Pulau Talise. Api diduga berasal dari kamar nomor 33 di dek atas. Kepulan asap dan kobaran api memaksa penumpang melompat ke laut demi menyelamatkan diri.
JOppySEnduk