KOMENTAR.CO.ID-Kematian dan kebangkitan Yesus Kristus adalah inti dari iman Kristen yang mengajarkan tentang pengorbanan, kasih, dan harapan. Peristiwa ini menjadi pengingat akan kasih Allah yang tak terbatas bagi umat manusia, serta kemenangan atas dosa dan maut.
Kematian Yesus, Pengorbanan yang Menyelamatkan
Kematian Yesus di kayu salib adalah simbol pengorbanan terbesar. Ia rela menanggung penderitaan dan hukuman yang seharusnya ditanggung oleh manusia, demi mendamaikan hubungan antara manusia dan Allah. Dalam penderitaan-Nya, Yesus menunjukkan kasih yang tak bersyarat, bahkan memohon pengampunan bagi mereka yang menyalibkan-Nya. “Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”. Pernyataan Yesus di Kayu Salib itu tertulis jelas dalam kitab perjanjian baru (Lukas 23:34).
Kematian Yesus juga menjadi penggenapan nubuat dalam Kitab Suci, yang menyatakan bahwa Mesias akan menderita demi menebus dosa umat manusia. Salib, yang awalnya menjadi simbol penghinaan, kini menjadi lambang kemenangan dan kasih yang abadi.
Kebangkitan Yesus, Kemenangan atas Maut
Pada hari ketiga setelah kematian-Nya, Yesus bangkit dari kubur, mengalahkan maut dan memberikan harapan baru bagi umat manusia. Kebangkitan ini membuktikan bahwa Yesus adalah Anak Allah yang berkuasa atas kehidupan dan kematian. “Aku adalah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati” baca dalam kitab perjanjian baru (Yohanes 11:25).
Kebangkitan Yesus juga menjadi dasar iman Kristen, yang memberikan jaminan akan kehidupan kekal bagi mereka yang percaya. Peristiwa ini mengajarkan bahwa penderitaan dan kematian bukanlah akhir, melainkan awal dari kehidupan yang baru yang penuh harapan.
Makna bagi Kehidupan Umat Kristen
Kematian dan kebangkitan Yesus mengajarkan umat Kristen untuk hidup dalam kasih, pengampunan, dan pengharapan. Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa dalam setiap penderitaan, ada kasih Allah yang menyertai, dan dalam setiap kesulitan, ada harapan dan kemenangan.
Melalui refleksi ini, umat Kristen diajak untuk merenungkan arti pengorbanan Yesus dalam kehidupan mereka, serta meneladani kasih dan pengampunan-Nya dalam hubungan dengan sesama. Semoga kebangkitan Kristus membawa damai, sukacita, dan harapan bagi semua orang yang merayakannya.
Penulis
Ketua PWI Manado
Joppy Senduk