Lily Ester Solang Mewakili Walikota Tomohon, Apresiasi Langkah PLN, Hadir Langsung di Tengah Masyarakat Peternak.

Listrik1033 Dilihat

TOMOHON KOMENTAR-Senior Manager Distribusi PLN UID Suluttenggo, Agung Trika Yoosnanto, menyampaikan bahwa program PLN yang terus memperkuat komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional lebel Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), adalah salah satu wujud nyata bahwa PLN terus memberikan dukungan kepada masyarakat perani.

Komitmen tersebut kata Agung Trika Yoosnanto, adalah bentuk dukungan PLN kepada Kelompok Pangi Farm Tomohon dalam pengembangan peternakan ayam lokal berbasis listrik, sebagai bagian dari program Electrifying Agriculture yang menggabungkan teknologi kelistrikan dengan sektor pertanian dan peternakan.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas melalui elektrifikasi proses budidaya ayam, mulai dari pembibitan, pemeliharaan, hingga pemrosesan hasil.

“Melalui pemanfaatan energi listrik, proses peternakan dapat dilakukan secara lebih modern dan terukur, yang pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Kota Tomohon. Program ini juga merupakan bagian dari dukungan PLN terhadap ketahanan pangan nasional, khususnya dalam penyediaan sumber protein hewani seperti ayam dan telur kampung,” ujar Agung.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Tomohon, Dra. Lily Ester Solang, MM, yang hadir mewakili Walikota Tomohon juga berkenan menyampaikan sambutannya, ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah PLN yang telah hadir secara langsung di tengah masyarakat peternak.

“Program ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antara PLN dan Pemerintah Kota Tomohon yang memberikan dampak positif nyata bagi masyarakat. Bantuan fasilitas dan pelatihan ini sangat membantu para peternak dalam mengembangkan usaha mereka secara lebih modern, efisien, dan mandiri,” ujar Lily Ester.

Hal serupa juga disampaikan oleh Revi Aldrian, Manager PLN UP3 Manado, yang menjelaskan bahwa dukungan kepada Pangi Farm adalah bagian dari komitmen PLN untuk terus hadir di sektor pertanian dan peternakan melalui penerapan teknologi berbasis listrik.

“Melalui program ini, PLN tidak hanya menyediakan listrik untuk operasional sehari-hari, tetapi juga menciptakan peluang baru bagi peternak lokal untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil ternak mereka. Ini adalah langkah strategis menuju pertanian dan peternakan yang berkelanjutan, efisien, dan modern,” ujar Revi.

Antusiasme juga terlihat dari para anggota kelompok tani. Salah satu anggota Kelompok Pangi Farm, Johnly, menyampaikan rasa bangga dan haru atas kepercayaan yang diberikan PLN kepada mereka.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas program TJSL ini. Bantuan ini benar-benar kami manfaatkan, dan hasilnya sudah mulai kami rasakan. Semoga program seperti ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak peternak di daerah lain,” ungkapnya.

Dengan fasilitas baru yang didukung energi listrik, Kelompok Pangi Farm Tomohon kini memiliki infrastruktur yang lebih lengkap dan modern untuk mengelola peternakan ayam kampung. Teknologi listrik digunakan tidak hanya untuk penerangan dan pemanasan kandang, tetapi juga untuk proses inkubasi, pencampuran pakan, dan pengolahan limbah, sehingga semua tahapan budidaya dapat dilakukan secara efisien dan higienis.

Program Electrifying Agriculture dari PLN ini diharapkan menjadi model pengembangan peternakan modern di berbagai daerah, yang mampu meningkatkan produktivitas, mengurangi ketergantungan pada energi fosil, serta membuka lapangan kerja baru di sektor peternakan.

Narahubung:
Noven N. Koropit
Manager Komunikasi & TJSL
PLN UID Suluttenggo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *