KOMENTAR.CO.ID-Caroll Joram Azarias Senduk adalah seorang politisi dan pengusaha yang saat ini menjabat sebagai Walikota Tomohon periode 2025–2030.
Ia dikenal sebagai pemimpin yang merakyat dan sukses membawa berbagai perubahan positif di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Data yang dirangkum media ini,
Caroll lahir pada tanggal 20 Januari 1969 di Malang, Jawa Timur.
Ia menikah dengan Jean D’Arc Florentia Karundeng, wanita cantik dengan profesi sebagai dokter gigi. Dari pernikahan keduanya, mereka dikaruniai tujuh putra dan putri.
Caroll beragama Kristen Protestan yang aktif dalam berbagai kegiatan pelayanan gereja, ia termasuk sebagai seorang Pelayan Khusus (Pelsus), atau Ketua Komisi Pelayanan Pria Kaum Bapa GMIM Kakaskasen PNIEL,
Penasehat Panji Yosua GMIM Kakaskasen PNIEL, Wakil Ketua BPMJ GMIM Kakaskasen PNIEL.
Dibidang pendidikan, Caroll menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di Bitung dan Manado,
SD Katolik II Don Bosco Bitung (1976–1982), SMP Katolik Don Bosco Bitung (1982–1985) dan SMA Negeri 1 Manado (1985–1988).
Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi Manado, dan meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 1995.
Dalam karir politiknya, Caroll adalah kader PDI Perjuangan yang aktif sejak tahun 2014. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Tomohon (2014–2019 dan 2019–2020) serta Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tomohon (2019–2024).
Pada tahun 2021, Caroll terpilih sebagai Walikota Tomohon untuk periode pertama (2021–2025) dan kembali terpilih untuk periode kedua (2025–2030).
Lewat kepemimpinannya yang visioner, Kota Tomohon mengalami berbagai kemajuan, termasuk penurunan angka stunting dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sebelum terjun ke dunia politik, Caroll adalah seorang pengusaha dan menjabat sebagai Direktur PT Guna Alam Sulawesi (2011–2018), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya alam.
Caroll dikenal sebagai pemimpin yang mengutamakan kepentingan rakyat dan memiliki visi besar untuk pembangunan Kota Tomohon.
Joppy Senduk
