SULUT KOMENTAR-Panitia Kongres Persatuan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 secara resmi mengundang pengurus PWI Sulawesi Utara untuk berpartisipasi dalam kongres yang akan digelar pada 29–30 Agustus di BPPTIK Komdigi, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Agenda utama kongres ini adalah pemilihan Ketua Umum PWI Pusat periode 2025–2030, sekaligus menjadi momentum pemersatu organisasi wartawan tertua di Indonesia.
Undangan ditujukan kepada Ketua PWI Sulut Drs. Vouke Lontaan dan Sekretaris Dr. Merson Simbolon sebagai peserta resmi, serta lima peninjau dari PWI Manado, yakni Joppy Albert Leindert S., Drs. Jemmy Senduk, Jemmy Saroinsong, Denny Poluan, dan satu pejabat fungsional lainnya.
Dalam pernyataannya, Ketua PWI Sulut menyampaikan bahwa pihaknya telah sepakat mendukung kembali Hendry Ch Bangun sebagai Ketua Umum PWI Pusat.
“Dalam kongres nanti kita sepakat mendukung kembali Hendry Bangun. Ia harus kembali memimpin PWI. Kami menilai beliau masih layak untuk dipilih,” ujar Vouke Lontaan.
Dukungan ini mencerminkan kepercayaan terhadap kepemimpinan Hendry yang sebelumnya terpilih dalam Kongres Bandung 2023 dan diakui negara melalui SK Kemenkumham. Hendry juga dikenal sebagai tokoh yang bersedia mengesampingkan kepentingan pribadi demi persatuan organisasi, termasuk menyetujui pelaksanaan kongres lebih awal untuk mengakhiri dualisme kepemimpinan.
Panitia Kongres telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 87 suara dari seluruh provinsi dan satu daerah otonom. Selain peserta resmi, setiap provinsi juga diberi ruang untuk mengirim lima peninjau yang dapat menghadiri pembukaan dan penutupan kongres. Keikutsertaan peninjau harus berdasarkan rekomendasi resmi dari ketua PWI provinsi masing-masing⁽¹⁾.
Rombongan PWI Sulut dijadwalkan bertolak ke Cikarang melalui Bandara Soekarno-Hatta pada 28 Agustus mendatang.
Kongres Persatuan PWI 2025 bukan sekadar ajang pemilihan ketua umum, tetapi juga menjadi titik balik bagi organisasi untuk kembali bersatu dan menjalankan program kerja yang sempat terhenti. Dengan dukungan solid dari daerah seperti Sulawesi Utara, serta komitmen panitia untuk menjaga marwah dan integritas organisasi, kongres ini diharapkan berlangsung damai, demokratis, dan membawa semangat baru bagi seluruh insan pers nasional.
