MINUT KOMENTAR-Direktur Penindakan dan Supervisi KPK RI Irjen Didik Agung Widjanarko mengapresiasi komitmen Pemkab Minut dalam melakukan pengelolaan barang milik daerah (BMD).
Apresiasi di sampaikan oleh Didik Agung Widjanarko saat membuka acara Asistensi Tata Cara Pengukuran Indeks Pengelolaan BMD Wilayah IV Tahun 2024 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dari penyampaiannya, Didik Agung Widjanarko mengatakan, Pemkab Minut adalah satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Utara IV yang telah melakukan kegiatan Asistensi Indeks Pengelolaan (IPA).
"Pemkan Minut memperoleh nilai 2, 16 atau kategori baik," ungkap Didik sambil berujar, bahwa hasil perhitungan dan bukti dokumen penilaian akan di asistensi oleh Kementerian Dalam Negeri.
Tujuan dari Asistensi atau tata cara pengukuran indeks pengelolaan BMD, adalah untuk melihat sejauh mana tingkat pengelolaan BMD di setiap pemerintah daerah.
Ia lalu mengingatkan seluruh pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pengelolaan BMD sesuai aturan, agar tidak keluar dari koridor, karena pengelolaan BMD yang bermasalah sering menjadi titik rawan korupsi.
“Saya berharap tindak lanjut pengelolaan BMD dapat dilakukan oleh Kemendagri bersama dengan Pemda secara efektif, akuntabel, dan bebas dari tindak pidana korupsi,”ujarnya.
Sekretaris keuangan Bidang aset Kabupaten Minahasa Utara, melalui Kepala Dinas Kominfo Roby Parengkuan. SH mengatakan, nilai yang di peroleh Pemkab Minut adalah sebuah kebanggaan.
"Harus tetap melakukan peningkatan kerja. Jang terlena dengan berbagai penghargaan yang di dapat,"kata Robby Parengkuan
Sebaliknya Robby Parengkuan berujar, berbagai penghargaan hendaknya di jadikan sebagai triger, guna mendorong kita melalukan pengelolaan BMD dengan cara yang lebih baik.
Parengkuan lalu menegaskan, bahwa semua penghargaan yang di raih Pemkab Minut melalui Organisasi Perangkat Daerah, tidak lain adalah hasil kerja keras Bupati dan Wakil. Bupati Joune Ganda dan Kevin Lotulung.
"Kita tau bersama, setiap kali pelaksanaan rapat koordinasi, Pak Bupati selalu mengingat-ingatkan kita agar bekerja lebih maksimal. Sebagai contoh kata Parengkuan, dalam kegiatan rapat koordinasi perhitungan indeks pengelolaan BMD yang dilaksanakan di Pendopo Pemkab Minut bulan Juli 2024 lalu, Pak Bupati selalu mengingatkan kita mengenai
cara pengukuran indeks pengelolaan BMD, yang akhirnya berbuah manis,"kata Parengkuan.
J-Alein
