BITUNG KOMENTAR, Dua Kelompok Anak Muda Parigi Tofor dan Pasar Tua kecamatan Maesa, yang sering terlibat pertikaian antar kampung, akhirnya sepakat deklarasikan perdamaian, Jumat, (2/8).
Kegiatan deklarasi perdamaian dilaksanakan atas insiatif dari para pemuda dari kedua kelompok, dan difasilitasi oleh Kepolisian Resor Bitung (Polres) Bitung.
Deklarasi diwakili 2 pemuda dengan bergandeng tangan dan mengumandangkan perdamaian Dengan semboyan “papa basudara” (Pasar Tua-Parigi Tofor Bersaudara).
Deklarasi selanjutnya, diikuti seluruh pemuda pemudi kedua kelompok dan masyarakat keduanya serta disaksikan oleh Kapolres Bitung AKBP Albert Zai SIK, MH. dan jajarannya.
Selain Kapolres Bitung, hadir pula Kapolsek Maesa AKP Fery Padama, SH, Kasat Bimas Iptu Petrus Katiandagho, Kasie Humas Polres Bitung Iptu Anggai, Kasie Propam Polres Bitung Iptu Tuegeh Darus.
Deklarasi juga didukung sejumlah tokoh agama dan masyarakat, diantaranya Tokoh Masyarakat Safrudin mopangga, Tokoh agama Ruslam monoarfa, Tokoh pemuda Rifai Isak, Kepala Lingkungan V Santi Tomelo.
Kapolres Bitung AKBP Albert Zai SIK. MH dalam sambutannya mengatakan, sangat Apresiasi sebesar-besarnya buat pemuda pasar tua dan Parigi tofor yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan perdamaian.
“ Salut dan bangga buat pemuda dari kedua belah pihak yang bersepakat untuk berdamai. Kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh buat kelompok-kelompok muda lain di daerah Kota Bitung” Ungkap Kapolres.
Dia berharap, deklarasi perlu dijaga, dengan terus melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini, contohnya makan bersama dan kegiatan positif lainnya. Kapolres memastikan, akan selalu mendukung untuk hadir.
Dia berencana, Dalam rangka HUT Kemerdekaan 17 Agustus akan melaksanakan lomba yang akan diikuti oleh adik-adik semua dan saling membaur.
Sambutan kapolres mendapat aplaus dari peserta deklarasi. Selesai sambutan Kapolres Bitung melanjutkan kegiatan dengan foto bersama, dan saling bergandeng tangan. (**).
