Notification

×

Iklan

Iklan

Sakit Hati Rumah Tangga Diganggu, HS nekad tebas 3 korban dengan 2 parang

Senin, 12 Agustus 2024 | 17:10 WIB Last Updated 2024-08-12T09:10:21Z



BITUNG KOMENTAR, Warga Madidir HS (25)  mengamuk dan menganiaya 3 (tiga) orang korban dengan dengan senjata tajam jenis parang, pada Pukul 21.00 wita di Kelurahan Wangurer Timur Lingkungan II RT. 09 Kecamatan Maesa Kota Bitung, pada minggu (11/8). 



Sikap kalap HS tersebut dipicu sakit hati dan kecewa kepada korban, yang sering mengganggu rumah tangga pelaku, dan bersikap sombong dalam pergaulan. 



Akibat gelap mata HS, 3 korban mengalami luka serius dan nyaris kehilangan nyawa, akibat tindakan membagi buta pelaku dengan menebas tanpa ampun. 



Dilaporkan DB (21), warga Desa Tontalete, Kauditan, Minut. menjadi korban amukan. DB dikabarkan mengalami luka potong dibagian jari tengah tangan kiri. 



Hal yang sama dialami RHR (29)
warga Bitung Timur, Kota Bitung. Mengalami luka potong kaki kiri, Tangan kiri, dan Leher bagian belakang



Sementara FB (30) warga Wangurer, Kecamatan madidir, mengalami luka di Lengan kanan dan luka robek dibagian kepala akibat tebasan parang pelaku. 



Menurut informasi saksi dilokasi kejadian, tindak pidana terjadi ketika para korban tengah duduk bersama, dan mengkonsumsi minuman keras jenis cap tikus. 



tiba - tiba pelaku yang sudah mengkonsumsi minuman keras juga datang kelokasi tempat ketiga korban sedang duduk minum dan tanpa basa basi mengamuk, dengan 2 bilah parang di kedua tangannya dan langsung menebas korban FB di bagian kepala dan lengan kanan.



Tak Puas, kemudian menebas korban kedua RHR mengenai kaki kiri, tangan kiri dan leher bagian belakang sedangkan korban ketiga seorang perempuan DB yang terkena sabetan parang dibagian jari tengah tangan kiri korban. 



Menurut keterangan awal pelaku bahwa dia sampai melakukan penganiayaan kepada korban llk. RHR karena korban sering mengganggu hubungan rumah tangga pelaku,  sedangkan korban FB pelaku sampai menganiayanya karena pelaku tidak senang dengan korban sebab memiliki perilaku yang sombong. 



Kanit Intelkam Polsek Maesa Iptu Suwardi dan Unit SPK Polsek Maes turun ke TKP dan mengamankan pelaku dan barang bukti parang, sedangkan ketiga korban langsung dibawah kerumah sakit umum Budi Mulia Bitung.



Kapolsek Maesa AKP FERRY PADAMA.,SH ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tetsebut dan saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Maesa guna mempertanggung jawabkan perbuatannya serta untuk proses hukum  lebih lanjut. (**).
×
Berita Terbaru Update