Notification

×

Iklan

Iklan

Rembuk Stunting di Desa Teep di buka oleh Camat Langowan Timur

Rabu, 07 Agustus 2024 | 01:40 WIB Last Updated 2024-08-06T17:43:00Z


MINAHASA KOMENTAR-Kegiatan Rembuk Stunting di Desa Teep, Kecamatan Langowan Timur, dibuka oleh Camat Langowan Timur, Ir. Isye Liby Supit, dan didampingi oleh Hukum Tua Desa Teep, Ferantje Rondonuwu. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting pada anak-anak di desa tersebut. Dalam sambutannya, Ir. Isye Liby Supit menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, kader posyandu, dan masyarakat untuk mencapai tujuan ini.


Ferantje Rondonuwu, selaku Hukum Tua Desa Teep, juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, stunting merupakan masalah yang harus ditangani secara serius karena berdampak langsung pada kualitas generasi masa depan desa. Ia juga mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam kegiatan ini, baik melalui penyuluhan, pendampingan, maupun pemberian asupan gizi yang tepat bagi anak-anak.


Kegiatan ini dihadiri oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, dan para kader posyandu yang sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi. Para kader posyandu diberikan pelatihan dan informasi terbaru mengenai cara-cara efektif pencegahan stunting, serta pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala. Mereka juga dibekali dengan pengetahuan mengenai pola makan sehat yang harus diterapkan dalam keluarga.


Dalam sesi diskusi, banyak peserta yang mengemukakan berbagai tantangan dan hambatan yang mereka hadapi dalam upaya pencegahan stunting di desa. Beberapa di antaranya adalah minimnya akses terhadap makanan bergizi, rendahnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pola makan sehat, serta kurangnya fasilitas kesehatan di desa. Namun, semua pihak sepakat untuk terus bekerja sama dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.


Kegiatan Rembuk Stunting ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Teep, terutama dalam hal peningkatan kesehatan anak-anak. Dengan adanya komitmen dari semua pihak yang terlibat, diharapkan angka stunting di desa ini dapat menurun secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah, kader posyandu, dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan yang positif dan berkelanjutan.(MRS)

×
Berita Terbaru Update