TOMOHON KOMENTAR - Pesta akbar Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2024 resmi dibuka pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Perhelatan ini dimulai dengan acara utama, Tournament of Flower (TOF), sebuah parade kendaraan hias yang memikat ribuan pasang mata.
Tahun ini, TOF diikuti oleh 18 float yang menampilkan kreativitas dan keindahan bunga-bunga dari berbagai peserta, termasuk partisipasi dari tiga negara sahabat: Jepang, Korea Selatan, dan China. Dua float mewakili Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Selain itu, partisipasi dari daerah-daerah di Sulawesi Utara, unsur bank, perusahaan, dan lembaga lainnya turut meramaikan acara, yang juga dimeriahkan oleh Fashion Carnival, kelompok marching band, dan berbagai penampilan seni lainnya.
Parade dimulai dari Hanggar Show Window Kakaskasen, kemudian berhenti sejenak di Kompleks Rindam Kakaskasen depan SD GMIM 1 Kakaskasen, sebelum melanjutkan rute menuju pusat Kota Tomohon. Parade kemudian melewati Tugu Tololiu, perempatan Cool Supermarket, Kantor Lurah Walian, dan berakhir di Stadion Babe Palar.
Wali Kota Tomohon, dalam sambutannya, menekankan bahwa TIFF 2024 yang mengusung tema “Moving Forward, Getting Stronger” merupakan representasi semangat masyarakat Tomohon untuk terus maju dan semakin kuat. Ia juga menyatakan bahwa seluruh bunga yang digunakan dalam acara ini berasal dari para petani bunga lokal, yang secara langsung berdampak positif terhadap perekonomian kota. "Selamat menyaksikan Tomohon International Flower Festival 2024 dan nikmati keindahan alam Kota Tomohon," ujarnya dengan penuh antusias.
Ketua Umum Panitia TIFF 2024, Dr. Kartika Devi Tanos, MARS, juga menyampaikan rasa bangganya atas terlaksananya festival ini. "TIFF merupakan ajang promosi keindahan alam Kota Tomohon melalui bunga. Kehadiran Anda semua memberikan semangat bagi kami untuk terus menyukseskan TIFF 2024," katanya. Ia juga berharap agar festival ini terus maju dan memberikan kontribusi positif, baik di tingkat lokal maupun internasional.
Gubernur Sulawesi Utara, Dr. (H.C.) Olly Dondokambey, S.E., mengungkapkan kebanggaannya atas keberlanjutan acara TIFF yang telah menjadi bagian dari agenda promosi pariwisata nasional. "Kami akan terus mendukung acara budaya dan pariwisata ini, yang tidak hanya mengangkat Kota Tomohon tetapi juga Sulawesi Utara di mata dunia," ujarnya. Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan aparat keamanan yang terus menjaga ketertiban, sehingga kota Tomohon tetap aman dan menarik bagi wisatawan.
Sambutan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, yang diwakili oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI, Ibu Ni Made Ayu Marthini, juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Sulawesi Utara, khususnya Kota Tomohon, sebagai destinasi pariwisata unggulan. "Festival bunga ini adalah salah satu event ikonik yang bisa kita jual, tidak hanya kepada wisatawan domestik tetapi juga mancanegara," katanya. Ia menambahkan bahwa kehadiran wisatawan mancanegara dalam festival ini adalah bukti bahwa TIFF mampu menarik perhatian dunia.
Pembukaan Tournament of Flower ditandai dengan pemukulan tambur oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI bersama Gubernur Sulawesi Utara, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Wali Kota Tomohon, Forkopimda Provinsi Sulawesi Utara, dan Ketua Panitia TIFF, disaksikan oleh berbagai tamu kehormatan, termasuk para Duta Besar dan Konsul dari berbagai negara.
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Bintang Puspayoga, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Armenia untuk Indonesia Mr. Serob Bejanyan, Plt. Duta Besar Republik Zimbabwe untuk Republik Indonesia Ms. Viola Matongorere, Konsul Jenderal Filipina di Manado, Indonesia The Honorable Mrs. Mary Jennifer Dingal, serta berbagai pejabat penting lainnya, baik dari kalangan pemerintah, militer, hingga instansi swasta.
Tomohon International Flower Festival 2024 menjadi bukti bahwa Tomohon terus berkembang sebagai pusat kebudayaan dan keindahan yang diakui baik secara nasional maupun internasional. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan Tomohon akan semakin bersinar di panggung dunia.
