Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua KPU Kenly Poluan, Jelaskan Pentingnya Pelatihan Jurnalistik di Internal Satker

Kamis, 22 Agustus 2024 | 18:47 WIB Last Updated 2024-08-23T07:49:58Z


MANADO KOMENTAR-Dalam Rakor yang di gagas KPU Sulut, Kenly Poluan selaku Ketua KPU Sulut, menjelaskan tentang pentingnya pelatihan jurnalistik untuk memberikan penguatan dalam merancang materi Pilkada di internal satuan kerja (satker).


"Saya mau katakan bahwa ini sangat penting bagi teman-teman,"kata Poluan saat membuka Pelatihan Jurnalistik kepada KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota,Kamis (22/8/2024).di GKIC Kota Manado.


"Penguatan  kapasitas terkait  dengan  pemberitaan Pilkada di di internal Satker mudah-mudahan pelatihan yang akan dilakukan atau penguatan kapasitas yana akan dilakukan terhadap teman-teman Ketua devisi parmas kabupaten kota dan kasubag serta operatar atau staf yang di tunjuk untuk mengelolah sistem pemberitaan di kabupaten kota masing-masing itu bisa mendapatkan informasi satu perspektif yang sama terkait dengan bagaimana kita melakukan  pengelolaan pemberitaan dan mengelola sistem media kita baik website,media sosial dan media stakholder agar supaya bisa di tahta semakin bagus atau lebih rapi."jelas Poluan.


Pelatihan Jurnalistik ini katanya, termasuk bagaimana melakukan multiplikasi terhadap semua produk informasi.


"Pelatihan Ini tidak saja bermanfaaat bagi teman-teman adhoc kita tetapi juga bisa secara terintegrasi dengan sistem komunikasi atau pemberitaan yang dilakukan elemen tertentu."ujarnya.


Saat ini para jurnalis sedang melakukan sosialisasi dalam bentuk  pengumuman lewat media masing-masing.


"Media sosial bisa membagikan informasi. Itu karena kita meyakini kekuatan pemberitaan komunikasi yang terintegrasi bermuara kepada kemampuan mengelola media sosial termasuk melakukan interaksi para penggiat media sosial."ungkapnya.



Ia pun berap, kritikan di website ataupun di akun media sosial harus di respon sesuai dengan ketentuan  yang diatur dalam sistem  penyelenggaraan teknis pemilu.


"Kita jawab saja, karena kalau kita tidak jawab terkesan kita tidak tahu, atau terkesan seolah ssngaja di lakukan pembiaran. Padahal semua pertanyaan yang akan ditanyakan oleh publik dalam sistem informasi kita pasti ada jawabannya."tandas Kenly Poluan.


J-Alein


×
Berita Terbaru Update