.jpeg)
BITUNG KOMENTAR, Dugaan oknum “makelar kasus” yang mencatut nama instansi Kejaksaan mulai marak terjadi, menyusul sikap tegas Kepala Kejaksaan Negeri Bitung mengungkap sejumlah kasus korupsi yang terjadi dilingkungan pejabat daerah.
Keresahan ini mendorong Kejaksaan Negeri Bitung mengeluarkan himbauan kepada masyarakat umum dan sejumlah pejabat, agar mewaspadai praktek Penipuan yang mengatasnamakan pejabat Kejaksaan.
Menurut Kejaksaan Negeri Bitung, bahwa Penipu menggunakan panggilan telepon atau pesan singkat untuk menghubungi korban, dan mengaku sebagai pejabat dari Kejaksaan atau instansi pemerintah lainnya.
“Modus operandi Mereka adalah menghubungi sejumlah Kepala Dinas maupun Pejabat Pemerintah Kota maupun instansi lainnya dengan mencatut Kepala Kejaksaan Negeri Bitung dan Kepala Seksi”, Ungkap Dr Yadyn Palebangan SH.,MH, Selasa, (6/8).
Atas prilaku yang tidak terpuji ini, kejaksaan menghimbau agar masyarakat Kota Bitung maupun Pejabat Pemerintah untuk waspada.
Kejaksaan meminta agar tidak mempercayai oknum2 makelar kasus yang meminta uang, barang atau bentuk apapun yang mencatut nama Kepala Kejaksaan Negeri Bitung maupun Kepala Seksi dan Pegawai Kejari Bitung.
Yadin memastikan, penegakan hukum yang dilaksanakan oleh Kejaksaan dilakukan dengan profesionalisme dan mengedepankan prinsip-prinsip nilai Integritas.
“Setiap penindakan hukum maupun bentuk pelayanan hukum kepada masyarakat adalah Gratis dan Tanpa dipungut biaya apapun juga, ” kata Mantan Penyidik KPK Ini. (**).
