TOMOHON KOMENTAR - Pawai Pembangunan yang digelar di Kota Tomohon pada 22 Agustus 2024 berlangsung sukses dan mendapat apresiasi luas. Namun, kehadiran Ketua DPC Gerindra Kota Tomohon, Sendy Rumajar, dalam acara tersebut sempat menjadi sorotan beberapa wartawan yang mencoba mempolitisasi momen tersebut, mengaitkannya dengan rencana pasangan calon dalam Pilkada November 2024 mendatang.
Menanggapi hal ini, Drs. Med. Jeffry Supit, Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tomohon, menjelaskan bahwa kehadiran Sendy Rumajar di panggung kehormatan pawai pembangunan adalah hal yang sah dan wajar. "Perlu diingat, kepemimpinan Caroll Senduk saat ini sebelumnya berpasangan dengan Wenny Lumentut sebagai wakilnya, yang merupakan pasangan yang diusung oleh PDIP dan Gerindra. Pada Pilkada 2020, PDIP dan Gerindra berjuang bersama untuk memenangkan pasangan ini," ungkap Supit, yang akrab disapa KIM.
Supit menjelaskan bahwa Wenny Lumentut, yang merupakan utusan Partai Gerindra, pindah ke PDIP dan mundur dari posisi Wakil Wali Kota untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI. "Kendati Wenny meninggalkan Gerindra, kami mengapresiasi Caroll Senduk yang terus melaksanakan tugasnya dengan baik meskipun menghadapi berbagai tantangan," tambah Supit.
Ia menekankan bahwa kehadiran Sendy Rumajar di pawai pembangunan adalah bentuk dukungan dan penghargaan terhadap hasil pembangunan yang telah dicapai di bawah kepemimpinan Caroll Senduk, serta mencerminkan kerja sama yang telah terjalin antara PDIP dan Gerindra dalam memajukan Kota Tomohon.
