Notification

×

Iklan

Iklan

Festival Teater Remaja Tangkasi 2024 Selesai. Maurits : Terimakasih Atas Dedikasi Axsel Galatang

Rabu, 07 Agustus 2024 | 12:30 WIB Last Updated 2024-08-07T04:30:40Z
Walikota Bitung Bersama Presiden Lima Perisai Axsel Galatang dan Panitia Pelaksana FTR 2024, (Foto Istimewa).


BITUNG KOMENTAR, Ucapan terimakasih kepada budayawan juga pendiri Sanggar Tangkasi Leonardo Axsel Galatang, disampaikan langsung Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri MM dalam sambutan pada Malam penganugerahan Festival Teater Remaja (FTR)  Tangkasi 2024, berlangsung spektakuler, di Gedung Kesenian Girian, Sabtu (3/8).


Ucapan terimakasih disampaikan Walikota, atas Dedikasi dan sumbangan Presiden Lima Perisai tersebut, dalam perkembangan dunia seni di Kota Bitung. 


Walikota berharap, lewat ajang FTR, akan hadir pada pegiat dunia seni, yang memiliki semangat juang dan pengabdian seperti Bung Axsel Galatang, sehingga wajah seni Kota Bitung semakin berkembang. 


"Terima kasih kepada Bung Axsel yang telah mendedikasikan diri dalam dunia seni”, Katanya.


“ Selamat kepada semua yang mendapatkan juara dan gelar. Semoga melalui kegiatan seperti ini, akan lahir orang-orang pengganti Bung Axsel di kemudian hari," Tambah Maurits. 


FTR Tangkasi 2024 diadakan dalam rangka merayakan HUT ke-41 Sangggar Tangkasi, sebagai program tahunan.  


FTR ini adalah ajang para aktor dan aktris teater yang tersebar diberbagai sanggar binaan Tangkasi, untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka dalam seni teater.


Berikut Daftar Pemenang FTR Tangkasi 2024


-Juara 1 kategori SMP: Sanggar Biduk SMP Negeri 9 Bitung, dengan Naskah Bleskem


-Juara 1 Kategori SMA-SMK: Sanggar Mentari  SMA Negeri 2 Bitung, dengan Naskah Pangkunang


-Juara 2 kategori SMP: Sanggar Citra Pertiwi SMP Negeri 5 Bitung, dengan Naskah Doa Profesor Tanah


Juara 2 kategori SMA-SMK: Sanggar Tumou Tou SMA Kristen Tumou Tou Girian, dengan Naskah Doa Profesor Tanah


-Juara 3 kategori SMP: Sanggar Lembayung Senja SMP Negeri 19 Bitung, dengan Naskah Penyesalan Tak Berujung


-Juara 3 kategori SMA-SMK: Sanggar Pelangi SMK Negeri 1 Bitung, dengan Naskah Kolotidi


-Harapan 1 kategori SMP: Sanggar Nyiur Melambai SMP Negeri 12 Bitung, dengan Naskah Ketika Bulan Berdarah.


-Harapan 1 kategori SMA-SMK: Sanggar Cakrawala SMA Negeri 1 Bitung, dengan Naskah Tragedi Sasi Daha


-Harapan 2 kategori SMP: Sanggar Fantastik SMP Negeri 7 Bitung, dengan Naskah pengadilan Aturan


-Harapan 3 kategori SMP: Sanggar Handayani SMP Negeri 1 Bitung, dengan Naskah Matahari di Rumah Kardus


-Harapan 3 kategori SMA-SMK: Sanggar Spektrum SMK Negeri 5 Bitung, dengan Naskah Doa Profesor Tanah


-Sutradara terbaik kategori SMP: Stevano Lahinda, Sanggar Biduk SMP Negeri 9 Bitung

 

-Sutradara terbaik kategori SMA-SMK: Fabio Satria Lalela, Sanggar Mentari SMA Negeri 2 Bitung 


-Aktor terbaik kategori SMP: Giovani Larinu sebagai Bleskem, dalam Naskah Bleskem, Sanggar Biduk SMP Negeri 9 Bitung


-Aktor terbaik kategori SMA-SMK: Gravie Maniharapon sebagai Ampuang, dalam Naskah Pangkunang, Sanggar Mentari SMA Negeri 2 Bitung


 -Aktris terbaik kategori SMP: Vica Risty Kaunde sebagai Viona, dalam Naskah Bleskem, Sanggar Biduk SMP Negeri 9 Bitung

 

-Aktris terbaik kategori SMA-SMK: Kesha Virgina Angel Limbe sebagai Mahkluk 1, dalam Naskah Doa Profesor Tanah, Sanggar Tumou Tou SMA Kristen Tumou Tou Girian 


-Aktor pembantu terbaik kategori SMP: Jeril Tamaka sebagai Bapak Bangkuna, dalam Naskah Bleskem, Sanggar Biduk SMP Negeri 9 Bitung 


-Aktor pembantu terbaik kategori SMA-SMK: Christonael Masindek sebagai Wuisan, dalam Naskah Pangkunang Sanggar Mentari SMA Negeri 2 Bitung


-Aktor pendatang baru kategori SMP: Jesen Rakian sebagai Johan, dalam Naskah Penyesalan Tak Berujung, Sanggar Lembayung Senja SMP Negeri 9 Bitung 


-Aktor pendatang baru kategori SMA-SMK: Marcelo Linoghe sebagai Hengkase, dalam Naskah Pangkunang, Sanggar Mentari SMA Negeri 2 Bitung 


-Kelompok figuran kategori SMP: Warga dalam Naskah Doa Profesor Tanah, Sanggar Citra Pertiwi SMP Negeri 5 Bitung 


-Kelompok figuran kategori SMA-SMK: Perompak dalam Naskah Tragedi Sasi Daha, Sanggar Cakrawala SMA Negeri 1 Bitung


Penata artistik terbaik kategori SMP: Walker Tamaka, Doa Profesor Tanah, Sanggar Citra Pertiwi SMP Negeri 5 Bitung


-Penata artistik terbaik kategori SMA-SMK: Jendrico Galatang, Doa Profesor Tanah, Sanggar Tumou Tou SMA Kristen Tumou Tou Girian


-Penata cahaya terbaik kategori SMP: Vablo Makikehang, Doa Profesor Tanah, Sanggar Citra Pertiwi SMP Negeri 5 Bitung


-Penata cahaya terbaik kategori SMA-SMK: Vablo Makikehang, Doa Profesor Tanah, Sanggar Tumou Tou SMA Kristen Tumou Tou Girian


-Penata musik terbaik kategori SMP: Donald Gee Bentian, Doa Profesor Tanah, Sanggar Citra Pertiwi SMP Negeri 5 Bitung


-Penata musik terbaik kategori SMA-SMK: Kevin Hansang, Kolotidi, Sanggar Pelangi SMK Negeri 1 Bitung


-Penata rias dan busana kategori SMP: Olivia Pianusa, dengan Naskah Doa Profesor Tanah, Sanggar Citra Pertiwi SMP Negeri 5 Bitung


-Penata rias dan busana Kategori SMA: Melvin Kanalung, dengan Naskah Doa Profesor Tanah, Sanggar Tumou Tou SMA Kristen Tumou Tou Girian 


-Aktris pendatang baru kategori SMP: Vanesya Thalita Mambuke sebagai mahluk 3, dalam Naskah Doa Profesor Tanah, Sanggar Citra Pertiwi SMP Negeri 5 Bitung 


-Aktris pendatang baru Klkategori SMA-SMK: Faith Bawias sebagai Sangiang Boba, dalam Naskah Pangkunang, Sanggar Mentari SMA Negeri 2 Bitung 


-Aktris pembantu terbaik kategori SMA-SMK: Riris Hutagaol sebagai Tenggona Wanua, dalam Naskah Pangkunang, Sanggar Mentari SMA Negeri 2 Bitung 


-Aktris pembantu terbaik kategori SMP: Keyla Muntahang sebagai Ibu Bangkuna, dalam Naskah Bleskem, Sanggar Biduk SMP Negeri 9 Bitung 


-Guru pembina terbaik: Elna Rumengan, pembina Sanggar Spektrum SMK Negeri 5 Bitung


-PIC / panitia pendamping sanggar terbaik: Tesalonica Lumanu, Sanggar Cakrawala SMA Negeri 1 Bitung. (**).


×
Berita Terbaru Update