Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Sulut Gelar Paripurna Mendengarkan Pidato Presiden Joko Widodo

Jumat, 16 Agustus 2024 | 16:50 WIB Last Updated 2024-09-02T00:25:17Z


MANADO KOMENTAR-Dewan Perwakilan rakayat Daerah (DPRD) Sulut, mengikuti rapat paripurna, dalam rangka mendengarkan pidato Presiden Republik Indonesia (RI) tentang penyampaiyan laporan kinerja Lembaga-lembaga Negara dan mendengarkan pidato kenegaraan  Presiden RI dalam rangka hari ulang tahun ke-79 kemerdekaan RI.Jumat (16/8/2024).


Paripurna mendengarkan pidato Presiden RI Bpk. Joko Widodo di hadiri oleh Gubernur Olly Dondokambey, Wagub Steven Kandouw, Ketua DPRD Sulut dr. Fransiscus Andi Silangen SpB, KBD, Wakil Ketua Victor Mailangkay, Razky Mokodompit, Billy Lombok, serta para anggota DPRD.


Berikut ini kutipan pidato Presiden Republik Indonesia Bpk Joko Widodo.


Presiden Jokowi menekankan bahwa Indonesia berhasil berhasil menghadapi berbagai tantanggan berat, mulai dari pandemi Covid 19, gejolak geopolitik hingga perubahan iklim di tahun 2024.

Dilain sisi Jokowi mengungkapkan kebanggaannya atas kemajuan pembangunan infrastruktur.


Pembangunan ini meliputi jalan Tol, jalan nasional, Irigasi, pelabuhan, Bandara, dan ibu kota Nusantara (IKN). Ia menyebutkan pembangunan infrastruktur tersebut telah berhasil menurunkan biaya logistik dan meningkatkan daya saing Indonesia secara global.



Presiden juga menyoroti disektor SDM upaya reformasi pendidikan dan tranformasi sistim kesehatan Program Indonesia  Pinter disebutnya telah memberikan akses pendidikan kepada 20 juta siswa per tahun. Program (KIP) Kulia dan Bidik Misi juga memberikan akses pendidikan bagi 1,5 juta mahasiswa.


Sementara itu perbaikan disektor kesehatan ditandai dangan turunnya angka kematian bayi dan prevalensi stutning . Angka kematian bayi turun dari sebelumnya 27 per seribu kelahiran menjadi 17 per seribu kelahiran di tahun 2023. 


Angka prevalensi stunting turun dari 37, 2 persen menjadi 21,5 persen di tahun 2023. Sedangkan jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebelumnya 133 juta menigkat menjadi 273 juta di tahun 2024 dimana separuh dari jumlah tersebut adalah Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari Pemerintah.Dengan pencapaiyan yang telah diraih, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya melanjutkan pembangunan yang inklusif dan keberlanjutan demi kesejahtraan rakyat Indonesia.

Adve


×
Berita Terbaru Update